Bupati Garut Ungkap Alasan Berada di Level 3, Begini Penjelasannya

GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan alasan mengapa Kabupaten Garut turun ke level 3.

Menurutnya, progres vaksinisasi di Kabupaten Garut banyak menemui berbagai kendala, di antaranya stok vaksin yang menipis dan jangkauan wilayah vaksin berada di pelosok desa.

Dia mengatakan,  pihaknya meminta kepada Provinsi Jawa Barat untuk segera didistribusikan vaksin untuk Kabupaten Garut.

‘’Garut Kota sudah mencapai 50% namun secara keseluruhan baru 34% Garut itu kekurangannya,’’ujar Rudy ketika ditemui, Radar Garut (Grup Jabarekspres.com), Selasa, (12/10)

Dia mengatakan, sebetulnya untuk target vaksin per hari pihaknya sudah mematok 500.000 dosis. Akan tetapi karena jumlah vaksin kurang akhirnya belum bisa terlaksana.

Untuk itu, jika stok vaksin bisa terpenuhi,  Kabupaten mentargetkan bulan depan kembali masuk ke level 2.

Terpisah Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengatakan dalam percepatan vaksinasi pihaknya kerahkan semua terutama Bupati sudah membuat surat keputusan yang mewajibkan Kecamatan kemudian Puskesmas dan Desa terlibat langsung.

Tak hanya itu, seluruh SKPD sekarang dikerahkan terutama dinas kesehatan baik itu Rumah Sakit Swasta dan klinik dilibatkan.

Pihaknya juga sudah meminta koordinasi dengan TNI/Polri untuk membantu progres pelaksanaan vaksinisasi. Khususnya di wilayah yang sulit terjangkau.

“Untuk mencapai target kita ingin dalam dua minggu ini, vaksin yang ada sekarang habis sehingga ada dropping lagi dari pusat,” Tutup Helmy. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan