BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan mempertimbangkan untuk bergabung ke salah satu partai politik. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Lokakarya Nasional DPP PAN yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali.
“Memang selama dua kali Pilkada saya belum berpartai seperti nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya apakah periode kedua Gubernur lagi atau ada tawaran ke nasional itu saya sudah istikharahkan untuk akan berlabuh di salah satu partai,” kata Ridwan Kamil, Selasa (5/10).
Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil menjadi salah satu narasumber. Untuk membekali para kader PAN yang menduduki jabatan sebagai anggota legislatif serta para ketua PAN di daerah se-Indonesia.
Agar dalam menjalankan tugasnya mampu menghasilkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
“Partainya tentunya masih saya pikirkan baik-baik, salah satunya mungkin juga Partai Amanat Nasional yang mengundang saya di Bali ini. Terlalu jauh untuk disimpulkan sekarang, tapi kalau auranya bagus seperti tadi ya membesarkan hati, kira-kira begitu bahwa jodoh-tidak jodoh tidak sesederhana penglihatan seperti sekarang. Nanti tunggu di detik-detik akhir,” katanya.
Ia mengatakan, pada beberapa bulan terakhir dia telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik yang dilakukan dengan pertemuannya dengan sejumlah pimpinan partai politik di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan.
“Semua partai sudah ketemu dan semua membicarakan kerja sama pembangunan Indonesia lewat Jawa Barat. Mungkin relevannya terkait 2024 itu nanti pada 2022 baru mulai agak panas,” kata Ridwan Kamil.
Dalam pelaksanaan bimbingan teknis itu sejumlah narasumber dihadirkan, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Kamil, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Fin.co.id)