BANDUNG – Dalam rangka menyukseskan program Pemerintah terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat menggelar serbuan vaksinasi. Target pemberian vaksin kepada masyarakat sebanyak 1.000 dosis, dengan vaksin berjenis Sinovac.
Kegiatan vaksinasi ditinjau langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi massal bisa mempercepat tercapainya target vaksinasi kepada masyarakat di Jawa Barat. Sebab, dengan populasi masyarakat Jawa Barat paling banyak di Indonesia, kegiatan tersebut harus digencarkan berbagai pihak.
“Jadi Jabar itu penduduknya paling besar di Indonesia, hampir 50 juta. Untuk mencapai Herd Immunity (kekebalan kelompok) harus 70 persen, atau 37 juta jiwa yang harus sudah divaksin,” ujar Dofiri seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Baznas Jabar di Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (2/10).
Tingkatkan Vaksinasi untuk Turunkan Level PPKM
Kapolda Jabar mengungkapkan, pihak TNI-Polri bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan terus berusaha menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa Barat dan aglomerasi Bandung Raya. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan capaian vaksinasi.
“Dengan mencapai Herd Immunity, paling tidak kita bisa mengejar penurunan level. Jadi kalau aglomerasi kurang dari 50 persen, itu sulit untuk turun level. Turun level kan ada parameternya, transmisi, angka BOR, angka kematian, vaksinnya juga harus bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi beberapa daerah di Jawa Barat, menurutnya sudah terbilang bagus. Termasuk Bandung, Dofiri menyebutkan bahwa kini sudah di angka 80 Persen.
“Di Kota Bandung sudah lumayan, 80 persen. Kabupaten Bandung 28 persen, mudah-mudahan sudah naik. Sumedang 42 persen, KBB (Kabupaten Bandung Barat), 40an persen. Jadi kita bersama-sama dan harapannya bisa seperti itu, makanya kita akan genjot terus,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, menurut Wakil Ketua Bidang IV Baznas Jabar, Achmad Faisal mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk ikut serta dalam menanggulangi Covid-19 di wilayah Jabar.
Ia juga menambahkan, setelah vaksinasi kali ini, Baznas berkomitmen membantu vaksinasi bagi santri-santri maupun Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes).