SUMEDANG – Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kantor SAR Bandung disebut siap laksanakan tugas jika terjadi bencana atau peristiwa terutama menjelang musim penghujan.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae saat melakukan kunjungan ke Kantor SAR Bandung, Jumat (1/10).
“Basarnas Jawa Barat ini cukup siap, baik dari segi personil maupun dari aspek kemampuan para personil itu sendiri,” ujar Ridwan kepada Jabar Ekspres di lokasi.
Ridwan menegaskan, kesiapan para personil Basarnas untuk wilayah Jawa Barat terlihat dari cara mereka mengatasi berbagai macam kendala.
“Kita lihat dari laporan, Basarnas yang ada di Bandung ini mereka siap. Dari kendala-kendala yang ada seperti kendala jarak,” katanya.
Menurutnya, kendala jarak antara unit Basarnas wilayah Jawa Barat atau Kantor SAR Bandung ketika terjadi peristiwa di daerah pelosok menjadi tantangan yang cukup serius.
“Jarak antara kantor dengan daerah terdampak (bencana), misalnya dalam panjang perjalanan perlu ditempuh dengan waktu 7 hingga 8 jam,” imbuhnya.
Ridwan melanjutkan, ketika tim Basarnas wilayah Jawa Barat mengalami kendala tersebut, maka diperlukan waktu siaga di lokasi terdampak bencana.
Karenanya, Ridwan menyampaikan, melihat kondisi tersebut maka perlu adanya penambahan pos siaga SAR untuk wilayah Jawa Barat.
Ridwan menuturkan, untuk sekarang Basarnas wilayah Jawa Barat masih mengalami banyak persoalan terutama kurangnya pos SAR di daerah-daerah pelosok.
Kendati demikian, Ridwan mengaku, kesiapsiagaan Basarnas Kantor SAR Bandung dalam bertugas cukup baik termasuk kemampuan para personil yang sigap ketika ada laporan bencana. (mg5)