TIMIKA – Tim futsal Provinsi Jawa Timur menyatakan siap menghadapi tim Provinsi Papua sebagai tuan rumah dalam laga semifinal cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Jumat (1/10).
Manajer tim futsal Jawa Timur Agus Hilmawan di Timika, Rabu, mengatakan timnya akan mempelajari pola permainan tim Papua untuk bisa menuai hasil maksimal saat laga semifinal nanti.
“Kami dari tim pelatih tentu akan mengevaluasi hasil pertandingan sebelumnya dan juga akan mempelajari bagaimana permainan tim Papua. Sudah tentu kami siap untuk bekerja lebih keras lagi dalam laga semifinal supaya bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Agus.
Tim Jatim mendapatkan satu tempat pada semifinal cabang futsal PON XX Papua setelah menduduki peringkat kedua Grup B dengan nilai 8, unggul tipis satu poin dengan Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengemas nilai 7.
Kepastian sebagai runner up Grup B didapatkan Jatim setelah dalam pertandingan terakhir penyisihan grup pada Rabu siang di GOR Futsal Kabupaten Mimika, Jalan Poros SP2-SP5 menumbangkan tim kuat Jabar dengan skor ketat 4-3.
Lolos dari lubang jarum dengan persaingan yang sangat ketat dengan tim futsal Sulsel untuk mendapatkan slot satu tempat di babak semifinal disambut penuh sukacita oleh tim Jatim.
“Terima kasih kepada seluruh pemain yang telah berjuang keras selama pertandingan melawan Tim Jabar. Secara teknikal dan taktikal, Tim Jabar sangat luar biasa baik individu pemain maupun grup. Tidak ada cara lain untuk bisa mengalahkan mereka, hanya dengan melakukan presing ketat. Para pendukung juga tidak henti-hentinya memberikan semangat dari luar lapangan,” ujar Agus.
Dalam pertandingan melawan tim Jabar, Jatim lima kali mendapatkan hadiah penalti, namun hanya dua yang mampu bersarang menjadi gol ke gawang Tim Jabar.
Agus mengatakan beban psikologis yang berat selama pertandingan membuat anak asuhnya tidak bisa mencetak gol sebanyak mungkin dari titik penalti. Di samping itu, katanya, penjaga gawang tim Jabar yaitu M Nasrulloh sebagai salah satu penjaga gawang Timnas Futsal Indonesia merupakan spesialis bola-bola mati.