Waduh, Protokol Kesehatan di Cimahi Mulai Kendor?

CIMAHI – Kasus positif aktif Covid-19 di Kota Cimahi kian menyusut. Berdasarkan data yang dipimpin pada Selasa (28/9), jumlah warga Kota Cimahi yang masih terinfeksi virus korona menyisakan 14 orang saja.

Sementara untuk data yang dirangkum sejak pandemi Covid-19 mewabah tahun 2020, jumlah warga Cimahi yang sudah terpapar virus korona mencapai 12.966 orang. Sebanyak 12.716 orang sudah sembuh dan 236 orang meninggal dunia.

“Alhamdulilah terus menurun. Kemudian angka kesembuhan juga terus meningkat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini pada Selasa (28/9).

Penurunan kasus Covid-19 di Kota Cimahi terjadi sejak ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 1-4. Kota Cimahi saat ini masih masuk level 3.

Namun ditengah kasus Covid-19 yang mulai terkendali, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak melakukan euforia secara berlebihan, seolah pandemi sudah menghilang. Padahal, tegas dia, virus tersebut masih mewabah.

Seperti diketahui, meski masih ditetapkan PPKM Level 3 namun ada sejumlah kelonggaran. Kondisi itupun sepertinya memicu masyarakat untuk melakukan aktivitas sehingga sedikit mengabaikan protokol kesehatan.

“Karena sekarang sudah banyak kelonggaran sehingga masyarakat penerapan 3M-nya mulai kendor. Kumpul-kumpul, pasar kaget mulai rame. Kemudian kan anak sekolah sudah mulai PTM. Kewaspadaannya harus kita jaga,” ungkap Dwihadi.

Untuk mencegah kasusnya meninggi lagi, pihaknya mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, penetapan protokol kesehatan merupakan cara termuda agar terhindar dari Covid-19.

Selain itu, upaya percepatan vaksinasi Covid-19. Cakupannya hingga saat ini sudah mencapai 353.004 orang atau 77,85 persen untuk penyuntikan dosis pertama dan 209.682 orang atau 46,24 persen untuk dosis kedua.

“Tetap untuk pelaksanan vaksinasi percepatan untuk Cimahi. Kta upauakan seluruh masyarakt tervaksin sehingga herd immunity terlaksana,” pungkasnya. (fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan