JAKARTA – Dokter Spesialis Anak dr. Natasya Ayu Andamari, SpA memberikan beberapa tip yang harus disiapkan para orang tua sebelum memberikan izin kepada anak untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
Sebagai informasi, pada akhir Agustus pemerintah telah mengizinkan pelaksanaan PTM untuk wilayah yang masuk dalam zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 sampai 3.
Untuk wilayah Jakarta misalnya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mengizinkan sejumlah sekolah yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan PTM terbatas tahap pertama. Belum lama ini, Dinas Pendidikan DKI juga akan menambah jumlah sekolah yang dapat menggelar PTM tahap kedua.
Kebijakan pelaksanaan PTM menimbulkan perdebatan dan kekhawatiran di kalangan orang tua. Sebagian merasa senang dapat melihat anak kembali berinteraksi secara langsung dengan guru dan teman-temannya, namun tidak sedikit yang khawatir untuk melepas anak kembali belajar di sekolah.
Berikut berapa hal dapat disiapkan orang tua sebelum melepas anak untuk sekolah tatap muka.
1. Bekali anak mengenai pemahaman dan pengetahuan tentang Covid-19
“Sebelum anak pergi ke sekolah, orang tua bisa memberi briefing terlebih dulu supaya mereka benar-benar paham. Kalau anak sudah paham mengenai Covid-19 dan harapannya anak sudah bisa menjaga diri, silakan dibawa atau masuk ke sekolah lagi,” kata Natasya saat media gathering virtual “Siap Sekolah Saat Pandemi” yang diselenggarakan Mama’s Choice pada Selasa (28/9).
Natasya mengatakan orang tua perlu menjelaskan kepada anak mengenai keadaan saat ini serta aturan pembelajaran tatap muka yang harus dipatuhi. Orangtua sebaiknya menanyakan pendapat anak saat akan menentukan pilihan antara mengikuti pembelajaran tatap muka atau tetap mengikuti sekolah daring.
2. Siapkan bekal makanan untuk anak
Orang tua perlu menyiapkan bekal makanan secukupnya sebelum anak pergi ke sekolah mengingat mereka tidak bisa makan dengan bebas dan sembarangan serta pembatasan waktu makan atau istirahat yang diberlakukan di sekolah.
“Harus benar-benar disiapkan dan disesuaikan kira-kira bekal makanan yang cocok untuk anak pada masa pandemi seperti saat ini, mungkin orang tua bisa bikin bekal makanan yang simpel saja,” tutur dokter spesialis anak yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta itu.