Tinjau Simulasi PTMT, Wali Kota Depok: Harus Hati-hati

DEPOK – Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta kepada seluruh stakeholder pendidikan di Kota Petir itu agar tetap berhati-hati utamanya di masa pandemi Covid-19 ini.

“Khususnya kepada guru-guru agar di masa Covid-19 wajib berhati-hati. Sebab, potensi penularan virus masih cukup tinggi. Karena itu, jangan karena alasan solidaritas makan pun satu piring atau minum satu gelas. Tolong itu dihindari untuk sementara waktu,” katanya, Selasa (28/9).

Di hari pertama pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini, Idris melakukan peninjauan pada Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Bojongsari, Kecamatan Bojongsari.

Dalam kesempatan itu, dirinya menyarankan kepada tenaga pengajar untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Bagi orang tua siswa diharapkan untuk dapat menjemput putra-putrinya usai kegiatan PTMT. Tujuannya untuk menghindari siswa terpapar Covid-19 saat menuju dan pulang sekolah,” ujarnya.

Dia menegaskan kepada orang tua siswa maupun guru-guru di sekolah supaya tidak abai dalam menjaga disiplin penerapan protokol kesehatan.

“Jangan sampai kedapatan ada guru yang melanggar protokol kesehatan. Jadi semuanya kita ingatkan untuk selalu disiplin menjalankan prokes Covid-19,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Wijayanto mengungkapkan, pelaksanan simulasi PTMT akan berlangsung selama dua hari, mulai hari ini sampai besok 29 September 2021.

“Simulasi ini diikuti empat Sekolah Dasar Negeri, enam Sekolah Menengah Pertama Negeri, satu Pendidikan Anak Usia Dini, dan dua Taman Kanak-Kanak,” pungkasnya. (mg2)

Tinggalkan Balasan