LEMBANG – Program vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat terus digencarkan untuk mengejar herd immunity atau kekebalan kelompok sesuai perintah pemerintah pusat agar angka penularan Covid-19 dapat ditekan.
Kecamatan Lembang memiliki jumlah penduduk tertinggi di Kabupaten Bandung Barat mencapai 288 ribu jiwa, sedangkan jumlah wajib vaksin di angka 260 ribu. Hingga saat ini, tingkat vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di wilayah ini baru sebesar 30 persen.
Camat Lembang H Herman Permadi mengatakan pihaknya menargetkan vaksinasi di Lembang yang turut melibatkan objek wisata bisa selesai pada akhir September.
“Targetnya September bisa 50 persen. Bahkan di awal Oktober harapannya (kecamatan) Lembang bisa mencapai herd immunity. Meskipun target awal itu di Desember,” kata Herman saat ditemui di Lembang, Kamis (23/9).
Salah satu upaya memenuhi target tersebut yakni gebyar vaksinasi yang digelar di beberapa lokasi. Di antaranya di BHH2 Panorama, serta yang terbaru di empat objek wisata yang bertajuk wisata vaksin.
Empat objek wisata tersebut antara lain The Lodge Maribaya dan Dago Dream Park yang akan dibantu oleh Puskesmas Cibodas. Lalu objek wisata Floating Market oleh Puskesmas Lembang, serta terakhir Orchid Forest oleh Puskesmas Cikole.
Ia menjelaskan jika pelaksanaan vaksinasi di objek wisata juga bisa menjadi salah satu sarana promosi bagi objek wisata yang selama ini masih belum beroperasi.
“Itu juga jadi ajang promosi, karena kan pengunjung bisa ikut vaksinasi terus berjalan-jalan setelahnya,” katanya.
Kecamatan Lembang sendiri menjadi salah satu kecamatan yang menjadi perhatian khusus mengingat daerah tersebut merupakan tujuan utama wisata di Bandung Barat.
“(Lembang) jadi perhatian khusus kita, karena tujuan wisata dan padat penduduk. Masih banyak juga yang belum tervaksinasi. Herd immunity di Lembang bakal menunjang dan mendongkrak wisata, jadi dosisnya akan terus kita drop,” jelasnya. (mg6)