BANDUNG – Masih maraknya aksi mural dan vandalisme yang terjadi di beberapa fasilitas umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung akan melakukan pengawasan terhadap tindakan tersebut.
Menurut Sekertaris Satpol PP Kota Bandung, Agus Priono akan mengapresiasi mural yang berunsur seni dan berizin. Namun dirinya akan menindak aksi vandalisme yang berunsur provokatif.
“Kalau misalnya seperti mural itu sebetulnya harus ada izin dulu karena itu sifatnya seni, tapi kalau misalnya seperti vandalisme yang isinya ada unsur provokatif, kita akan tertibkan dengan cara dihapus,” terangnya pada Rabu (22/9).
Sementara itu, Agus juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menemui kesulitan untuk menertibkan aksi vandalisme tersebut. Sebab, pelaku vandalisme melakukan aksinya pada saat petugas Satpol-PP sedang tidak berpatroli.
“Ini yang masih agak kesulitan seperti vandalisme ini, karena mereka (pelaku vandalisme) melakukannya di tengah malam, maupun di pagii hari sekali. Jadi kita (Satpol PP) sudah tidak di sana,” ungkapnya.
Dengan adanya hal tersebut, Agus menambahkan, pihaknya tak segan untuk memberikan sanksi tegas apabila menemukan pelaku vandalisme yang tidak memiliki izin. Sebab, aksi tersebut merupakan perusakan fasilitas Kota.
“Kalau misalnya ditemukan (aksi vandalisme), kita akan beri sanksi, karena kan vandalisme itu merusak estetika kota,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap dengan adanya pemasangan kamera CCTV di beberapa sudut kota bisa mempermudah penindakan bagi para pelaku vandalisme.
“Karena kan kalau misalnya ditindak, mereka (pelaku vandalisme) mah kucing-kucingan sama petugas. Kadang-kadang kan pas lewat belum ada, tapi pas lewat lagi, sudah ada. Tapi mudah-mudahan dengan adanya penambahan CCTV tindakan itu bisa terawasi,” sambungnya.
(Mg4/wan)
