JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan platform Ayo Kursus yang berguna untuk menajamkan kemampuan pelajar dalam bekerja maupun berwirausaha. Mendikbudristek Nadiem Makarim mengatakan bahwa program tersebut sangat pas bagi pelajar yang mengalami putus sekolah. Sebab, program ini akan menumbuhkan harapan pelajar agar mampu turun ke lapangan kerja.
“Ini adalah upaya kami untuk menumbuhkan kembali harapan anak-anak putus sekolah dan gerakan mewujudkan merdeka belajar,” kata Nadiem dalam peluncuran Program Ayo Kursus secara daring, Rabu (22/9).
Kesempatan dalam program tersebut merupakan upaya anak putus sekolah mendapatkan pendidikan kembali. Menurutnya, program ini pun sejalan dengan konsep Merdeka Belajar.
“Belajar bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan dengan cara apa saja,” ujarnya.
Ayo Kursus juga diintegrasikan dengan program pendidikan kecakapan kerja dan wirausaha. Program ini ada dibawah asuhan Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi).
“Ini adalah bukti pendidikan vokasi adalah salah satu solusi terbaik yang kita miliki untuk memulihkan Indonesia,” ungkap Nadiem.
Diharapkan kepala dinas pendidikan serta komunitas pendidikan dapat mendukung program Ayo Kursus. Nadiem menyebut Ayo Kursus mesti disosialisasikan secara luas.
“Mari kita sosialisasikan program ini secara luas agar anak-anak kita tahu mereka masih punya harapan untuk bermimpi,” pungkasnya.
(jawapos.com)