Punya Studio Mini, Kepala Sekolah SMPN 1 Cimanggung Sebut Akan Rutin Buat Konten Podcast

SUMEDANG – SMP Negeri 1 Cimanggung, Kabupaten Sumedang luncurkan studio mini Nesaci TV.

Diketahui, Nesaci TV merupakan kependekan kalimat dari Negeri Satu Cimanggung dan studio mini tersebut dibuat pada Agustus 2021 lalu.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang lebih dikenal belajar secara daring saat ini sudah dilakukan di sebagian besar sekolah hingga perguruan tinggi di Tanah Air.

Hal itu disebabkan karena pendidikan harus tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Karenanya, guna meminimalisir penyebaran virus dan ilmu pengetahuan tetap tersampaikan, sistem belajar secara online pun dilakukan.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Cimanggung, Eni Heniwati mengatakan, terbentuknya Studio Hybrid Learning disambut baik oleh para guru juga siswa.

“Sudio mini ini dipakai untuk kegiatan belajar daring, sehingga para guru dan siswa bisa merasakan pembelajaran yang tidak monoton, seakan belajar tatap muka,” kata Eni kepada Jabar Ekspres di studio Nesaci TV, Senin (20/9).

Dia berujar, melalui kanal YouTube Nesaci TV, setiap materi pembelajaran hingga kegiatan siswa akan diunggah supaya para siswa dapat menyaksikan kembali materi yang diberikan.

“Studio mini Nesaci TV juga kita buat akun YouTube supaya kegiatan belajar materinya tetap bisa dipelajari siswa. Bisa di cek Nesaci TV Channel,” ucapnya.

Eni menjelaskan, selain digunakan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring, studio Nesaci TV juga digunakan untuk kegiatan lain yang dapat menambah pengetahuan siswa.

Dia menyampaikan, dengan tampilan video menarik akan membuat siswa betah alias tak bosan menyaksikan tayangan yang di dalamnya dapat menambah pengetahuan.

“Kita juga supaya aktif terus studio mininya, kita bikin konten podcast dengan narasumber untuk menambah ilmu dan wawasan siswa,” pungkas Eni.

Dalam pemaparannya, Eni menuturkan, para siswa pun dilibatkan dalam pembuatan video apabila ada kegiatan atau event sekolah.

“Supaya siswa juga aktif dan kreatif kita ajak, kita ikut sertakan. Misalkan kegiatan acara sekolah,” imbuhnya.

“Jadi studio Nesaci TV ini gak tertutup hanya boleh guru saja, tapi siswa juga bisa menggunakan dengan pengawasan dan bimbingan guru tentunya,” tambah Eni.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan