Pendeta Saifuddin sangat menyayangkan tindakan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu.
Pasalnya, kata dia, Muhammad Kece kondisi kakinya pincang.
“Ini orang pincang, Muhammad Kece ini pincang kakinya. Itu enggak perlu dikeroyok. Gebukin sekali mati,” kata Saifuddin.
Pendeta Saifuddin juga menyayangkan pengakuan Irjen Napoleon Bonaparte yang menyatakan melakukan tindakan terukur.
Menurut Saifuddin, Napolen Bonaparte tidak berhak menghakimi YouTuber kontoroversial itu. Sebab, itu bukan tugasnya, apalagi Napoleon juga merupakan tahanan.
“Dia (Napoleon Bonaparte) sudah dijatuhi hukuman, cuma dia masih melakukan kegiatan untuk banding dan kasasi. Jadi, dia kalau ngomong tindakan terukur, lu bukan polisi, lu penjahat, preman,” ujar Saifuddin. (antara/jpnn)