Ade menegaskan, untuk polemik lingkungan di wilayah Kecamatan Jatinangor bukan hal sepele yang dapat dipandang sebelah mata.
“Khususnya mengenai lingkungan. Ini harus jadi perhatian, soalnya kalau terus dibiarkan ketika hujan kecil saja air dari selokan itu naik, banjir,” ujarnya.
Ade berharap supaya pihak pemerintah dapat menjadikan polemik lingkungan di wilayah Jatinangor sebagai prioritas.
“Kordinasi antara pemerintah bersama pihak pengusaha itu penting, kemudian tokoh, organisasi dan masyarakat juga perlu dilibatkan dalam penanganan masalah lingkungan. Itu sangat dinantikan eksekusinya. (mg5)