JAKARTA – Perusahaan makanan dan minuman yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 23 tahun, Danone Indonesia melakukan berbagai langkah strategis dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Sejak awal pandemi, melalui donasi kemanusiaan di beberapa wilayah Indonesia telah dilakukan sebagai aksi nyata.
Menyalurkan bantuan donasi senilai 56 Miliar Rupiah melalui berbagai stakeholder dalam bentuk alat medis, APD, serta memfasilitasi 89 sentra vaksinasi yang tersebar di 14 kota besar di Indonesia. Selain itu, dukungan hidrasi sebanyak 1,5 juta botol air minum dalam kemasan turut didonasikan sebagai upaya dalam memastikan kebutuhan hidrasi tenaga kesehatan dan masyarakat tetap terpenuhi.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan bahwa pemberian donasi merupakan bagian dari kepedulian yang dilakukan pihaknya untuk mendukung seluruh lapisan masyarakat dalam menanggulangi pandemi COVID-19.
“Saat ini fokus kami adalah bahu membahu bersama Pemerintah Indonesia dan mitra lainnya agar Indonesia dapat segera bangkit dari kondisi ini dan sebagai bentuk aksi nyata komitmen Danone Indonesia,” ujar Vera dalam keterangan resminya, Rabu (15/9).
Pihaknya berupaya dengan berbagai bentuk dukungan bagi masyarakat dan memberikan perlindungan bagi petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan pandemi.
“Hal ini sejalan dengan visi kami, One Planet One Health, di mana kami percaya bahwa kesehatan masyarakat akan sangat berpengaruh bagi kesehatan bumi kita. Kami berharap melalui donasi yang kami berikan, dapat kembali meningkatkan kesehatan dan juga pemulihan ekonomi masyarakat Indonesia.” tambah Vera.
Sepanjang tahun ini, pihaknya telah mendonasikan 1,300-unit alat pelindung diri, 1,250 boks masker bedah, 500-unit velbed, 50-unit kursi roda, serta berbagai perlengkapan medis lainnya yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Kabupaten Kepualuan Seribu.
Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu wilayah dan sasaran utama dalam penyaluran donasi. Hal ini didasari oleh pernyataan pemerintah yang menyatakan DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah kasus aktif terbanyak selama pandemi berlangsung.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, tercatat hingga 14 September 2021 wilayah DKI Jakarta berada di peringkat pertama dengan akumulasi kasus positif sebesar 855 ribu atau 20,5% dari peta sebaran COVID-19 di Indonesia.