Menko Airlangga Paparkan Perkembangan Ekonomi Dihadapan Civitas Akdemisi Universitas Muhammadiyah

Pada bulan September ini pemerintah menargetkan dosis vaksinasi per hari adalah sebesar 2 – 2,3 juta jiwa sehingga akan mendukung target vaksinasi sebanyak 208 juta jiwa di akhir tahun 2021.

‘’Patut kita syukuri bersama bahwa melalui penguatan di hulu ini angka positivity rate per 13 September 2021 berhasil turun menjadi 2,14%. Sementara itu, penguatan di sisi hilir akan dilakukan melalui peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan,’’paparnya.

Selain itu, Pasca lonjakan kasus COVID-19 di akhir Triwulan II-2021 lalu, Pemerintah telah melakukan refocusing APBN dengan mendorong peningkatan anggaran Program PEN 2021 menjadi sebesar Rp 744,77 Triliun.

Refocusing ini akan mendukung optimalisasi pelaksanaan PPKM melalui peningkatan anggaran untuk berbagai perlindungan sosial, seperti percepatan pencairan Bantuan Sosial Tunai, peningkatan jumlah penerima manfaat dan manfaat Kartu Sembako, melanjutkan Program Diskon Listrik, meningkatkan anggaran Kartu Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah.

Pemerintah juga berkomitmen melanjutkan Program PEN di tahun 2022 untuk mengantisipasi risiko perluasan dampak COVID-19.

Alokasi anggaran Program PEN pada tahun 2022 adalah sebesar Rp 321,2 triliun. Alokasi ini berpotensi meningkat mengikuti dinamika penanganan pandemi COVID-19.

‘’Momentum pemulihan ekonomi ini perlu untuk kita jaga dan tingkatkan bersama sehingga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di tengah peningkatan tingkat pengangguran dan kemiskinan pada masa pandemi COVID-19,’’ Pungkas Airlangga. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan