‘’Pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, merupakan komitmen prioritas Pemerintah Indonesia,’’ucap dia.
Luhut menuturkan, banyak kebijakan dan program telah dilaksanakan, salah satunya dengan mendorong terbangunnya ekonomi sirkular yang tidak hanya efektif dalam menanggulangi sampah. Namun sebetulnya memberikan nilai ekonomi kepada masyarakat.
‘’Pemerintah sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif Danone-AQUA untuk terus memperkuat komitmen dalam mengelola sampah di Indonesia menggunakan prinsip ekonomi sirkular,’’tutur Luhut.
‘’Pemerintah saat ini memiliki program untuk mengurangi sampah plastik di lautan sampai 70% pada 2025, mari kita dukung untuk mencapainya,’’ajak Luhut.
Sementara itu, I Nyoman Giri Prasta, Bupati Badung mengatakan, sampah yang dihasilkan di Bali mencapai 4.281 ton per hari atau 1,5 juta ton setiap tahun.
‘’Dari jumlah tersebut, baru 48 persen yang dapat dikelola, sementara 52 persen lagi belum,’’ucapnya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali dan juga Kabupaten Badung menjadikan pengelolaan sampah plastik sebagai agenda utama dan telah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Salah satunya pembatasan penggunaan plastik sekali pakai.
‘’Kami sangat mendukung pembangunan TPST Samtaku oleh Danone-AQUA bekerja sama dengan Reciki sejak awal,’’ujarnya.
‘’Ini menjadi solusi agar sampah dapat dikelola sejak dari sumber dan tidak hanya dibiarkan memenuhi TPA Suwung, sebagai pusat pembuangan sampah terbesar di Bali,”kata dia.
Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan Karyanto Wibowo mengatakan, TPST Samtaku Jimbaran merupakan replikasi dari fasilitas sebelumnya yang telah dibangun di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dam telah berhasil mengurangi jumlah timbunan sampah ke TPA hingga 70%.
Dengan mengedepankan prinsip-prinsip inklusivitas, TPST Samtaku Jimbaran ini mempekerjakan 48 orang karyawan.
Seluruhnya berasal dari masyarakat sekitar dan akan dibekali dengan jaminan kesehatan dan keamanan dalam bekerja melalui fasilitas BPJS.
“Terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Bali, dan Kabupaten Badung yang telah memfasilitasi kami dalam mendukung ekonomi sirkular di Indonesia. TPST Samtaku Jimbaran,’’ Karyanto Wibowo. (***)