CICALENGKA – Beberapa tempat wisata di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sudah kembali menerima pengunjung, termasuk di Desa Tanjungwangi.
Adapun objek wisata yang cukup menonjol di Desa Tanjungwangi yaitu Curug Cinulang serta Cicalengka Dreamland.
Saat dikonfirmasi, Camat Cicalengka, Entang Kurnia mengklaim penutupan tempat wisata di wilayahnya hanya sampai Sabtu (4/9) kemarin.
“Itu sesuai dengan PPKM yang terbaru, karena sekarang sudah (PPKM) level dua,” ujar Entang kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Kamis (9/9).
Sementara itu, ketika Jabar Ekspres memeriksa level PPKM untuk wilayah Jawa Barat, Kabupaten Bandung belum termasuk di level dua.
Melalui informasi yang dihimpun, Pemerintah Pusat memperpanjang PPKM mulai 31 Agustus hingga 6 September 2021 kemarin.
Namun untuk saat ini, pada perpanjangan PPKM terbaru hingga 13 September 2021 mendatang, diketahui bahwa Jawa Barat menambah dua wilayah untuk PPKM Level Dua, yang semula hanya empat kini menjadi enam daerah.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 38 tahun 2021, enam daerah itu adalah Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Indramayu, Majalengka dan tambahan Kabupaten Cianjur serta Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, beroperasinya kembali objek wisata juga diakui oleh Kepala Desa Tanjuwangi, Iyus Rusmana. Dia berujar, warga sudah berdatangan mengunjungi tempat hiburan tersebut.
Kendati demikian, lokasi wisata di Desa Tanjungwangi terdapat kelemahan, sebab kata Iyus pengunjung belum diwajibkan membawa surat bebas Covid-19.
“Di lokasi wisata wajib menyediakan alat prokes yakni termogan, alat cuci tangan lengkap dengan sabunya,” ucap Iyus melalui panggilan telepon, Rabu (8/9).
“Salah satu kelemahannya mereka (pengunjung) tidak wajib menunjukkan membawa surat bebas Covid-19,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, Iyus menjelaskan, pihak desa telah menugaskan Tim Satgas Covid-19 agar para wisatawan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Tim Satgas Covid-19 desa tetap berada di lokasi untuk memastikan pengunjung menjaga prokes. Itu diantisipasi untuk menghindari penyebaran virus Covid-19,” tutup Iyus. (mg5)
