Kadin Cimahi Ajukan Mobil Vaksin Keliling

CIMAHI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cimahi mengajukan bantuan pada pemerintah pusat untuk mengadakan mobil vaksin keliling. Dia menuturkan, penyelenggaraan vaksinasi di Cimahi sering terkendala.

Asep menjelaskan, sejumlah kendala yang dialami misalnya lansia yang kesulitan untuk mendaftarkan melalui online atau tidak bisa hadir karena urusan pekerjaan.

“Kami sedang mengajukan bantuan untuk mobil vaksin keliling. Karena saya beberapa kali mengadakan vaksin di Cimahi ternyata banyak kendala di lapangan,” terang Ketua Kadin Kota Cimahi, Asep Maryadi, Rabu (8/9).

“Salah satunya pendaftaran secara online dan itu terjadi pada usia-usia manula. Mereka tidak bisa buka handphone, malas untuk mendaftar. Kemudian ada yang kesulitan untuk hadir di tempat dengan alasan kesehatan ataupun alasan pekerjaan,” bebernya.

Asep menyampaikan, alasan mengajukan mobil vaksin keliling itu agar bisa melaksanakan vaksinasi di beberapa titik tempat salah satunya pasar tradisional. Dia mengajukan tiga unit mobil vaksin keliling di Kota Cimahi. Satu mobil vaksin keliling untuk satu kecamatan.

“Jadi kita minta bantuan itu untuk bisa on the spot. Salah satunya ke pasar-pasar tradisional atau tempat-tempat pemukiman yang banyak manula,” jelasnya.

“Kita berencana mengajukan tiga unit mobil vaksin keliling untuk Kota Cimahi. Artinya satu kecamatan satu mobil vaksin,” tambahnya.

Dia merencanakan, mobil vaksin keliling bisa dioperasikan bulan Oktober. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan langsung di tempat tanpa berlama-lama.

“Rencananya realisasi kemungkinan di bulan Oktober. Langsung eksekusi di situ. Mulai dari daftar vaksin, lalu langsung mengikuti prosedurnya. Kemudian setelah selesai divaksin langsung pulang,” bebernya.

Asep merancangkan, di dalam mobil tersebut akan ada beberapa petugas tenaga kesehatan yang  menangani warga.

Target peserta vaksinasi berusia 12 hingga 60 tahun. Sementara itu, jenis vaksin yang akan diberikan belum diketahui, lantaran menunggu jatah vaksin dari pusat.

“Nanti untuk jenis vaksinnya kita akan minta ke pusat untuk jenis-jenisnya. Sedapatnya saja,” katanya. (mg3)

Tinggalkan Balasan