NAGREG – Berdayakan masyarakat, Desa Citeman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung berkolaborasi dalam produksi hingga penjualan makanan serta kerajinan lokal.

Sekretaris Desa Citaman, Asep mengatakan, setiap warga memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan perlu adanya wadah untuk disalurkan.

“Kita ada Goah Samping Ambu untuk menampung produk-produk warga Desa Citaman,” ujar Asep kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (31/8).

Asep menjelaskan, bagi masyarakat Desa Citaman yang mempunyai produk hasil tangan sendiri nantinya Goah Samping Ambu akan membantu dalam menyalurkan penjualan sebagai perantara.

Maka dari itu kata Asep, para warga tak perlu khawatir produk buatannya tidak laku atau bingung menjualnya kemana. Sebab pihak desa melalui Goah Samping Ambu yang bergerak di bidang marketnya.

“Tugas mereka (warga) hanya perlu menjaga kualitas makanan saja, jaga produknya supaya tetap enak,” pungkas Asep.

Sementara itu, Asep menerangkan, untuk pemasaran produk para warga Desa Citaman yang diwadahi Goah Samping Ambu dilakukan oleh Divisi Cyber Citaman (Dicici).

“Dicici itu mempromosikan dengan cara mengambil foto produknya. Hasil produk kemudian mereka (Dicici) upload ke media sosial,” imbuh Asep.

Ia mengucapkan, untuk penjualan para warga tidak perlu terlalu banyak membuat stok produk, sebab setiap pembeli dapat memesan melalui Dicici yang nantinya berkordinasi dengan para pelaku usaha.

Diketahui, untuk nama akun sosial media Instagram Dicici bernama @citaman_fondation dan untuk Goah Samping Ambu yaitu @pkksampingambu.

Dalam pemaparannya, Asep menuturkan, untuk warga yang sudah ikut bergabung agar produknya dijual melalui Goah Samping Ambu dan Dicici, sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK).

“Kedepannya ojek-ojek (di Desa Citaman) kita kasih brand, supaya untuk pesan antar bisa memberdayakan ojek lokal di Citaman,” tutup Asep. (mg5)