JAKARTA – Permasalahan Kartika Putri dengan dr. Richard Lee terkait pencemaran nama baik masih sedang bergulir di Polda Metro Jaya. Imbas dari kasus ini ternyata membawa dampak yang sangat besar bagi istri Habib Usman bin Yahya itu.
Karika Putri mengaku, banyak pekerjaan dan endorse produk batal buntut dari kasusnya dengan dr. Richard Lee.
“Produk-produk yang mau masuk ke aku di-cancel semua. Program juga di-cancel, endorsement aku 90 persen tumbang, YouTube juga mati semua,” kata Kartika Putri dalam channel YouTube Maia Al El Dul.
Meski demikian, dia tidak terlalu mempermasalahan sejumlah job yang kandas gara-gara kasus ini. Dia memiliki keyakinan rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
Kartika Putri mulai merasa tidak nyaman karena hijrahnya dia jadi cibiran negatif netizen. Bukan hanya itu, suami dan anaknya juga menjadi sasaran bully dari para pengguna media sosial buntut kasusnya dengan dr. Richard Lee.
“Tapi yang mau aku tegakin itu ketika sudah menyenggol suami, anak aku di-bully disumpahin mati sama netizen. Kacau lah,” tuturnya.
Kartika mengaku, sebenarnya tidak mau memperuncing permasalahan dengan dr. Richard Lee. Setelah namanya disebut dalam kontennya, Kartika Putri mengirimkan pesan dan mencantumkan nomor teleponnya.
Ia meminta untuk bertemu dan mengharapkan penjelasan. Dalam pertemuan itu, Kartika Putri menjelaskan SOP yang dilakukannya untuk menjamin keamanan dan kenyaman produk yang akan dipromosikan.
“Setelah tabayun, ketemuan, dia nggak mau menarik ucapannya. Aku somasi dong. Dia nggak mau minta maaf malah bikin konten lagi tentang aku,” katanya.
Kartika Putri akhirnya melaporkan dr. Richard Lee sekitar satu bulan kemudian dengan harapan kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi yang bersangkutan.
“Ngak ada niat minta ganti rugi, nggak ada niat apa, tapi dia giring opini. ‘Jangan-jangan lo laporin gua pengin makan duit damai ya karena sudah gak laku lagi?’ Ini orang kok nggak berhenti-berhenti juga,” keluh Kartika Putri.
Dia juga mengungkap, mediasi yang dilakukan penyidik Polda Metro Jaya antara dirinya dengan dr. Richard Lee sudah dilakukan sampai 4 kali. Kartika Putri bahkan rela pulang cepat dari luar negeri demi memenuhi agenda mediasi.
