BANDUNG – Pemberian vaksin ketiga atau booster kepada para tenaga kesehatan (nakes) dianggap penting sebagai upaya untuk meningkatkan antibodi para nakes yang tengah menangani para pasien Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menilai hal tersebut memang diperlukan dan menyambut baik pemberian booster bagi para nakes.
Para nakes sebagai garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 dianggapnya perlu untuk menerima vaksin dosis ketiga. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19.
“Justru mereka ini tenaga kesehatan merupakan garda terdepan melayani masyarakat yang terkena vaksinasi Covid-19,” ujarnya.
Maka dari itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini akan mendorong pemerintah daerah untuk percepatan vaksinasi dosis ketiga kepada tenaga kesehatan.
“Ini perlu didorong percepatan Vaksinasi dosis ketiga bagi tenaga kesehatan agar mereka lebih maksimal lagi dalam bekerja,” katanya.
Sesuai dengan ketentuan pemerintah, suntikan ketiga hanya diperuntukkan kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang berusia 18 tahun ke atas, serta yang telah mendapatkan 2 kali suntikan vaksin.
Suntikan ketiga atau booster vaksin Covid-19 terhadap tenaga kesehatan dapat menggunakan platform yang sama yakni Sinovac, maupun platform yang berbeda, yaitu Moderna.
Terkait dengan ketentuan pelaksanaan suntikan booster vaksin Covid-19 di Tanah Air, pimpinan fasilitas kesehatan telah menandatangani pakta integritas.
Beberapa daerah di Jawa Barat sudah melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 dosis ketiga kepada tenaga kesehatan, salah satunya di Kota Bandung.