DEPOK – Selama masa pandemi Covid-19, sekolah-sekolah belum diizinkan untuk menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM). Kondisi serupa juga terjadi di Kota Depok, di mana hampir dua tahun terakhir ini proses pembelajaran masih dilakukan secara daring sebagaimana arahan dari pemerintah pusat.
Namun, berkat upaya penanganan Covid-19 yang mulai membaik seiring pemberian vaksinasi bagi tenaga kependidikan dan pelajar, perlahan tapi pasti, langkah menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Depok mulai terealisasi.
Khusus untuk Kota Depok, kebijakan PTM masih secara terbatas akan coba diterapkan di 189 sekolah menengah atas yang ada di Depok.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II, I Made Supriatna mengatakan 189 sekolah tersebut terdiri dari 133 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 56 Sekolah Menengah Atas (SMA).
“(Sekolah-sekolah tersebut) siap melaksanakan PTM terbatas yang dijadwalkan pada September mendatang,” ucapnya, Senin (30/8).
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan seluruh kesiapan yang ada mulai dari sarana prasarana dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Meski begitu, khusus untuk para siswa, sambil menunggu divaksin terlebih dahulu,” paparnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengaku akan melakukan verifikasi ke masing-masing satuan pendidikan, didampingi Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Tugas (Satgas) Covid Kota Depok untuk memastikan persiapan ini.
“Di samping itu, terdapat persiapan lainnya yang telah dilakukan seperti membentuk tim gugus tugas Covid-19 diketuai kepala sekolah, dan juga menjalin nota kesepahaman dengan Dinkes serta Puskesmas setempat,” urainya.
Ia berharap, vaksinasi untuk pelajar sudah bisa selesai pada September mendatang, sehingga rencana penerapan PTM secara terbatas ini dapat digelar tanpa kendala.
Diketahui, dari data yang ada progres vaksinasi di kalangan pelajar sejauh ini baru mencapai sekitar 60 persen. Sehingga, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok perlu menuntaskan 40 persen sisanya agar pelaksanaan PTM terbatas bisa segera dilaksanakan. (Mg2)
