JAKARTA – Ganasnya varian Delta membuat anak-anak makin rentan terinfeksi Covid-19. Sebagian dari mereka bahkan sudah dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kematian anak-anak mencapai 3-5 persen. Gejala yang paling umum adalah batuk atau demam. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tinjauan sistematis baru-baru ini memperkirakan bahwa 1 persen anak-anak dengan infeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala.
Dalam #GoodTalksSeries yang diadakan Good Doctor dan The Asian Parent secara daring, Kemenkes mendorong aplikasi telemedicine menggenjoy vaksinasi anak di Jakarta, Tangerang, Bandung, Karawang, Cirebon, Solo, Jogjakarta, Semarang, sejumlah kabupaten di Bali, Palembang, Samarinda, dan Depok. Vaksinasi ini mencakup kelompok sasaran utama pemerintah seperti lansia, pekerja pariwisata, penyandang disabilitas, pekerja UMKM, serta anak-anak berusia 12 tahun ke atas.
Setidaknya 20 persen dari total jumlah penerima vaksin yang dicapai melalui program vaksinasi disaring secara online sehingga mengurangi risiko kerumunan dan penolakan di tempat sebesar 40 persen. Hal itu membuktikan teknologi berdampak positif bagi masyarakat.
“Ketika kami menyediakan layanan kesehatan yang mudah diakses bagi mereka yang membutuhkannya, serta memperkuat percepatan peluncuran vaksinasi yang efisien di Indonesia,” ujar Managing Director Good Doctor Technology Indonesia, Danu Wicaksana baru-baru ini.
Dokter Spesialis Anak dr. Natasya Ayu Andamari, Sp.A, menambahkan, penularan Covid-19 pada anak pada umumnya terjadi lewat orang dewasa di sekitarnya yang tidak taat protokol kesehatan. Misalnya, tidak segera berganti pakaian dan mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah.
“Oleh karena itu, orang tua harus tetap waspada dengan mematuhi prokes dan tidak mengajak anak-anak untuk keluar rumah dulu,” ujar Natasya.
Selain menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, kata dia, vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas tetap harus dilakukan. CDC mengatakan bahwa vaksin Covid-19 aman dan efektif.
“Vaksin dapat mencegah Anda terkena dan menyebarkan virus yang menyebabkan Covid-19. Vaksin Covid-19 juga mencegah Anda sakit parah bahkan jika Anda memang terkena Covid-19. Dengan Anda divaksin, Anda dapat melindungi orang-orang di sekitar Anda, terutama orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19,” kata Natasya.