Merayakan Momen Kemerdekaan dengan Cara Sehat ‘Amazfit GTS 2 mini’

JAKARTA– Bertepatan dengan bulan Agustus, seluruh masyarakat Indonesia bersemangat untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang memasuki tahun ke-76. Hal ini juga dirasakan oleh Dias Angga Putra, pemain sepak bola yang kini tengah memperkuat Klub Bali United, sebagai bek kanan.

Dias ajak masyarakat Indonesia untuk memaknai Kemerdekaan RI dengan terus berjuang menjaga kesehatan diri dan keluarga.

Momen kemerdekaan yang berlangsung di tengah pandemi ini dipandang Dias sebagai bentuk perjuangan tersendiri untuk bisa merdeka dalam melakukan aktivitas yang dicintainya, yaitu bermain sepak bola.

Sebagai gadget yang dirancang untuk menemani generasi muda Indonesia dalam menjalani gaya hidup aktif, smartwatch Amazfit GTS 2 mini dilengkapi berbagai fitur kesehatan modern.

Beberapa fitur tersebut yaitu PAI Health System, 70+ Sport Modes, Sleep and Stress Monitoring, serta Blood-Oxygen Saturation Measurement.

Smartwatch Amazfit GTS 2 mini menemani berbagi perjuangan Dias menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Dias Angga Putra membagikan kisahnya.

“Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun ini memang sedikit berbeda karena adanya pandemi,” ungkap Dias. Senin (16/8)

Banyak aktivitas yang dibatasi demi menekan penyebaran virus COVID-19, namun bukan berarti semangat ikut menurun. Justru harus menjadikan momen ini untuk lebih memotivasi diri dan orang-orang di sekitar agar tetap berkarya sambil terus menjaga kesehatan.

“Inilah bentuk perjuangan kita untuk bisa merdeka dalam melakukan segala aktivitas seperti sedia kala,” tambah Dias.

Dias pun percaya bahwa tubuh yang sehat dan kuat merupakan pondasi penting yang dibutuhkan oleh generasi muda Indonesia untuk dapat berjuang mengisi kemerdekaan.

“Tubuh yang sehat dan kuat bisa diraih dengan rutin berolahraga. Di saat pandemi seperti sekarang di mana prioritas utama adalah menjaga imunitas tubuh. Yang perlu diingat adalah berolahraga sesuai kemampuan. Olahraga yang terlalu ekstrim hingga melebihi kemampuan tubuh justru bisa berakibat tidak baik bagi tubuh,” tutur Dias.

Salah satu indikator jika olahraga yang kita lakukan sudah melebihi kemampuan fisik adalah bila terjadi sesak nafas dan tubuh terasa lemas. Hal ini dapat terjadi salah satunya karena kekurangan kadar oksigen dalam darah.

Tinggalkan Balasan