Berbagai Tantangan Penanganan Pandemi, Infodemik Menjadi Musuh Penanganan COVID-19

Pendiri Thisable Enterprise ini mengungkapkan bahwa para penyandang disabilitas sebenarnya adalah kelompok masyarakat yang berbasis komunitas.

“Teman-teman disabilitas akan lebih mempercayai apa yang komunitasnya bilang. Jadi untuk meminimalisir hoaks itu adalah bagaimana komunitas teman disabilitas itu mendapatkan akses informasi yang valid,” tandasnya.

Pendiri Student Againts Covid Adriana Viola Miranda menegaskan, pihaknya memang membuat satu aplikasi yang bernama AMIGO dimana dia dan tim menawarkan solusi berupa pelayanan kesehatan dengan sistem telemedicine berbasis WhatsApp atau SMS bagi yang tidak memiliki akses ke internet, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi populasi rentan dengan kondisi kronis.

Adriana menjadi satu-satunya mahasiswa dari Indonesia di dalam tim AMIGO, bersama dengan anggota lain dari berbagai negara, yaitu Chili, Brasil, Argentina, Sri Lanka, dan Amerika Serikat. Anggota tim punya latar belakang profesi yang beragam mulai dari dokter, pakar kesehatan masyarakat, hingga ahli bioteknologi. Hanya Adriana dalam tim ini yang masih berstatus mahasiswi kedokteran.

Saat ini, tim AMIGO sedang dalam proses bekerja sama untuk pilot study dengan sebuah rumah sakit di Chili. Mahasiswa angkatan 2016 di Universitas Indonesia ini berharap solusi yang dibawakan AMIGO ke depannya
dapat diimplementasikan juga di Indonesia.

“Jadi AMIGO diharapkan menjadi aplikasi yang aktif mendapatkan informasi terhadap penyakit pasien,” ungkapnya.

Adriana menegaskan, dirinya juga telah mencoba masuk ke RDI dan salah satu yang menjadi favoritnya adalah Ruang Literasi Digital, Ruang ini berisi konten-konten dari Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk literasi digital, antara lain berasal dari Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

“Ruang Literasi Digital dibagi menjadi empat bagian, sesuai dengan modul Kementerian Kominfo untuk literasi digital, yaitu Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Keamanan Digital. Setiap subruang berisi video singkat tips tentang bermedia sosial yang sehat dan bijak,” pungkas Adriana. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan