MARGAHAYU – Saat kegiatan vaksinasi di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Bandung, terpampang sebuah spanduk besar yang didalamnya ada sejumlah foto petinggi Partai Nasdem ditambah Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Namun, foto Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, tak terlihat.
Padahal, Sahrul Gunawan merupakan salah seorang Kader Partai Nasdem. Menanggapi hal tersebut, Ketua Pertimbangan DPW Partai Nasdem, Rajiv mengatakan, mungkin lupa dicetak.
“Tak terpampang mungkin lupa tak tercetak atau kepenuhan karena ada foto saya,” ujar Rajiv saat wawancara di Margahayu, Minggu (15/8).
Saat ditanyakan kenapa Sahrul tak datang dalam kegiatan vaksinasi Partai Nasdem. Rajiv pun mengaku, sudah menghubungi Sahrul Gunawan untuk hadir dalam kegiatan vaksinasi ini. Namun dirinya (Sahrul Gunawan) mengatakan akan menemani anaknya.
“Tadi saya udah ajak kesini, tapi dia mau menemani anaknya. Ya mungkin sibuk, kan ini hari Minggu, dia single parent jadi harus mengayomi anaknya, biar saya yang mengayomi masyarakat Kabupaten Bandung,” ungkap Rajiv.
Sementara terkait dengan isu Sahrul Gunawan yang akan pindah partai, Rajiv mengatakan itu tidak benar. Katanya, Sahrul Gunawan tetap Nasdem.
“Sahrul tidak akan menyebrang partai, Sahrul tetap Nasdem,” tegasnya.
Menurut pantauan, Ini bukan kali pertama, Sahrul Gunawan tidak hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh partai yang menaunginya tersebut.
Sahrul Gunawan pun tak terlihat dalam pembukaan kegiatan vaksinasi massal yang digelar DPD Nasdem Kabupaten Bandung, di Pondok Pesantren Pal Genep, Margahayu, Jumat (13/8) lalu.
Hal tersebut seolah memperkuat isu yang belakangan beredar terkait akan hengkangnya Sahrul dari Partai Nasdem.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Kabupaten Bandung Agus Yasmin terlihat santai menanggapi sering absennya Sahrul pada kegiatan partainya. Menurutnya, mungkin pada saat Nasdem menyelenggarakan kegiatan, Sahrul sedang sibuk menghadiri kegiatan lain.
“Sepertinya sedang ada kegiatan lain,” kata Agus Yasmin.
Agus Yasmin memastikan, pihaknya sudah mengkomunikasikan dan memberitahu setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, sama halnya seperti kepada tokoh-tokoh lain. Namun, perihal yang bersangkutan bisa hadir atau tidak itu diluar kuasanya.