Indonesia akan mengikuti persaingan di tujuh cabang olahraga dari total 22 cabang. Dari jumlah tersebut, para bulu tangkis dan para atletik menjadi cabang yang paling banyak mengirimkan perwakilan, masing-masing tujuh atlet.
Kemudian para tenis meja tiga atlet, para menembak dan para renang masing-masing dua atlet. Selain itu, ada pula wakil dari para balap sepeda dan para powerlifting yang masing-masing mengirimkan satu atlet.
Indonesia menargetkan satu emas dalam pesta olahraga disabilitas edisi ke-16 tersebut. Mereka juga telah memetakan cabang-cabang olahraga yang diharapkan mendulang medali, di antaranya para badminton dan para powerlifting.
Dari cabang olahraga para badminton, Indonesia memiliki deretan atlet potensial seperti Leani Ratri Oktila yang dijadwalkan dijadwalkan turun pada tiga nomor yakni tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, dan nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto.
Selain itu, Indonesia juga memiliki atlet para powerlifting Ni Nengah Widiasih yang menorehkan perunggu saat di Rio de Janeiro.
Selain para badminton dan para powerlifting, Indonesia juga diharapkan meraih medali dari para tenis meja yang salah satu atletnya yakni David Jacobs adalah peraih perunggu di Paralimpiade London 2012.
Sekali lagi, Rima mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. “Kami mengapresiasi sekali atas fasilitasi penuh dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora yang memenuhi kebutuhan tryout, peralatan latihan, tanding, sport science, suplemen, dan lain-lain. Kami hanya bisa membalas perhatian ini dengan berusaha memberikan prestasi yang terbaik.”
Selamat berjuang.
(Antaranews)