CIMAHI – Warga Kota Cimahi memiliki kesempatan untuk mengadu nasib di Jepang. Sebab, di Negeri Sakura itu terdapat puluhan macam pekerjaan yang bisa dimanfaatkan warga Kota Cimahi.
Kepala Seksi Pelatihan dan Produktifitas pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Sodikin mengatakan, peluang kerja di Jepang cukup lebar. Dari mulai tenaga pertanian hingga kesehatan yang bisa dimanfaatkan warga Kota Cimahi.
“Ada 75-an macam pekerjaan. Paling banyak tenaga kesehatan, makanan, pertanian, industri juga ada,” terang Sodikin, Kamis (12/8).
Dirinya mengklaim, Jepang merupakan salah satu negara yang sangat menginginkan tenaga kerja asal Indonesia untuk bekerja di sana. Selain tentunya ada negara Arab Saudi. Dengan begitu, peluang bekerjanya pun sangat lebar.
Namun, kata dia, tentunya untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Jepang tentu saja harus melalui berbagai tahapan. Kebutuhan paling mendasar adalah bahasa yang harus dikuasai.
“Di Jepang cukup besar, banyak, hanya tinggal masyarakat ‘mau atau tidak?’. Kita fasilitasi,” ucap Sodokin.
Dirinya menyampaikan, sebagai bentuk fasilitas untuk mempermudah warga Kota Cimahi agar bisa bekerja di Jepang, pihaknya sudah memberikan pelatihan terhadap 100 orang selama empat bulan.
Mereka diberikan pelatihan dari mulai bahasa hingga kebiasaan di Negeri Sakura. Sehingga dengan modal ilmu dan keterampilan yang sudah didapat selama pelatihan, akan mempermudah mereka ketika berminat bekerja di Jepang.
“Pelatihannya sudah beres. Mereka diberikan bekal dari mulai bahasa sampai kebiasan di sana,” ujar Sodikin.
Renacananya, lanjut dia, akhir kan ini ada 10 orang hasil dari pelatihan yang akan mengikuti pra seleksi untuk dikirim ke Jepang. “Kita secara bertahap karena Jepang juga belum buka full (karena Covid-19). Kita tawarkan dulu. Nah, nanti Sabtu ada 10 orang yang ikut pra seleksi,” ungkapnya. (fey)