BANDUNG – Uji coba pembukaan kembali Pusat Perbelanjaan (mal) di Kota Bandung berlaku mulai Rabu, (11/8). Pelonggaran ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi. Sebab, sudah lama pusat perbelanjaan seperti mal tak diizinkan beroperasi.
Direktorat Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengatakan, uji coba pembukaan mal ini berlaku di empat kota, yakni di Bandung, Semarang, Surabaya, dan DKI Jakarta.
“Pemerintah mulai hari ini melakukan uji coba pembukaan Pusat Perbelanjaan di empat Kota, yaitu Bandung, Semarang, Surabaya, dan DKI,” ucapnya setelah meninjau pelaksanaan uji coba pembukaan mal Paris Van Java (PVJ), Kota Bandung, Rabu (11/8).
Dalam uji coba pembukaan kembali pusat perbelanjaan atau mal tersebut, sekitar 138 pusat perbelanjaan di keempat kota ikut berpartisipasi.
“Sampai saat ini yang berpartisipasi dalam uji coba ini ada 138 pusat perbelanjaan di empat kota tadi,” ungkapnya.
Kedatangan Oke ke mal Paris Van Java dalam rangka meninjau persiapan mal untuk kembali beroperasi di tengah pandemi.
Dia menuturkan, meskipun tren Covid-19 di Indonesia sudah menurun, pihaknya akan memonitor pelaksanaan uji coba tersebut. Sebab, pembukaan kembali mal dikhawatirkan memicu terjadinya kluster baru.
“Jadi ini pusat perbelanjaan PVJ ini saya kunjungi dalam rangka melihat persiapan uji coba. Walaupun saat ini tren penurunan penyebaran Covid-19 ini sudah baik, tapi masih pada posisi level 4, maka kami akan monitor dalam 1-2 minggu kemudian, bagaimana ini bisa jadi cluster atau tidak, kita harapkan tidak,”ujarnya.
“Oleh karena itu, kali ini, kita mencoba melihat persiapannya ini degan pembatasan pengunjung dan kewajiban menggunakan vaksin. Dan kita juga akan memastikan yang masuk ke pusat perbelanjaan, orang-orang yang sehat,” tambahnya.
Di tempat yang sama, menurut Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Pemerintah Kota Bandung sangat berterima kasih dengan pelaksanaan kebijakan uji coba pembukaan kembali mal di Bandung. Sebab, Pemerintah Pusat mendengar aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Jadi kami Pemerintah Kota Bandung mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah menangkap aspirasi dari kami. Meskipun Kota Bandung saat ini masih di Level 4, tetapi sudah diberikan ruang keleluasaan untuk membuka sektor ekonomi,”tutur Yana.