Pemerintah Genjot Vaksinasi di 7 Aglomerasi Jawa dan Bali

Untuk mendukung pengawasan distribusi dan update stok vaksin nasional, Kemenkes telah menyediakan aplikasi Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik Elektronik (SMILE). Platform tersebut memuat data seputar distribusi vaksin dan lokasi penyimpanannya mulai tingkat provinsi hingga puskesmas. Platform itu berguna untuk memastikan bahwa data pusat dan daerah sama. Sekaligus sebagai bentuk transparansi terhadap pengelolaan vaksin Covid-19.

Budi ingin pemerintah daerah dan dinkes provinsi maupun kabupaten/kota memanfaatkan platform tersebut dengan melakukan update secara berkala mengenai ketersediaan vaksin di daerahnya. Dengan begitu, data tersebut bisa dipakai sebagai dasar bagi pemerintah untuk menetapkan alokasi vaksin ke daerah. ’’Kalau masih tinggi, kami tidak akan kirim sampai stok itu dihabiskan, sebelum dikirim batch selanjutnya,’’ ujarnya.

Presiden Joko Widodo, kata dia, menginstruksikan agar stok vaksin diprioritaskan ke daerah yang tingkat penularan dan kasus kematiannya tinggi. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi tingkat keparahan dan kematian pasien akibat infeksi Covid-19. Dengan begitu, beban perawatan pasien di RS semakin berkurang.

Sementara itu, meski telah mendapatkan kelonggaran izin beroperasi, bisnis pusat perbelanjaan di empat wilayah PPKM level 4 dinilai belum akan berjalan normal. Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja, pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya memerlukan waktu beberapa hari untuk bisa beroperasi secara maksimal dalam kapasitas 25 persen.

Dia mengatakan, 84 ribu orang atau sekitar 30 persen dari total karyawan pusat perbelanjaan yang statusnya dirumahkan akan ditarik kembali untuk bekerja. ”Di sini kami butuh proses. Bisa memerlukan waktu 2–3 hari sebelum pusat perbelanjaan bisa beroperasi maksimal,” ujarnya.

APPBI berharap penerapan PPKM kali ini efektif sehingga kapasitas pusat perbelanjaan bisa diizinkan beroperasi lebih dari 25 persen secara nasional. Meski, menurut prediksi Alphonzus, pelonggaran itu tidak akan bisa berdampak instan. Berkaca pada masa pembukaan sebelum PPKM darurat, pusat perbelanjaan perlu waktu sekitar tiga bulan untuk menaikkan trafik kunjungan 10–20 persen. ”Jadi, memang dampaknya tidak akan langsung terasa,” tambahnya.

Bantuan Alkes dan Oksigen

Mabes TNI kembali mengirim bantuan peralatan kesehatan (alkes) ke daerah-daerah di luar Jawa. Sesuai arahan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kemarin bantuan dikirim ke Sumatera. Tidak kurang dari 175 koli bantuan alkes diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules C-130. Seluruhnya dibawa ke Padang dan Medan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan