Partai GOLKAR dalam setiap fase perjalanannya telah konsisten memainkan peran penting dan strategis dalam pembangunan bangsa.
Partai GOLKAR juga mampu melakukan adaptasi terhadap berbagai dinamika dan perubahan dalam berbagai bidang, politik, ekonomi, sosial, budaya dan kemajuan teknologi.
‘’Kader-kader Partai GOLKAR didorong agar memiliki kemampuan dalam membaca situasi dengan baik sehingga eksistensi Partai GOLKAR tetap dapat memainkan peran kenegaraannya,’’ucapnya.
Partai Golkar juga mendorong bagi pemanfaatan teknologi informasi dan telah menjadi bagian konsep Making Indonesia 4.0. Digitalisasi dan penggunaan big data menjadi bagian dari keniscayaan.
‘Kami mendorong bagi lahirnya inovasi-inovasi baru dari perkembangan teknologi untuk mempercepat kemajuan bangsa,’’kata dia.
Sebagai partai yang memiliki kursi terbesar kedua di parlemen, Partai Golkar mencoba untuk terus melakukan review terhadap berbagai regulasi yang menjadi kendala terwujudnya iklim ekonomi.
Lahirnya UU Cipta Kerja dimana Partai Golkar menjadi bagian yang aktif dalam mengawalnya, menjadi babak baru transformasi struktural ekonomi kita untuk semakin terbukanya iklim investasi dan penciptaan lapangan kerja.
UU tersebut sekaligus sebagai instrumen untuk penyederhanaan dan peningkatan efektivitas birokrasi, memberikan perlindungan dan kemudahan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMK-M), menciptakan lapangan kerja baru melalui peningkatan investasi baru tetap memberikan perlindungan bagi para pekerja.
‘’Kita terus mendorong bagi penciptaan iklim usaha dan ekonomi yang produktif dalam rangka pemulihan ekonomi agar segera keluar dari krisis,’’ujarnya. (red)