BANDUNG – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Wilayah Jawa Barat. Pemeriksaan bertujuan unttuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban penggunaan keuangan selama satu tahun anggaran.
Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat, Agus Khotib mengatakan, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap penggunaan anggaran untuk penanganan Covid-19 di setiap pemerintahan daerah.
Kendati begitu, salam melaksanakan pemeriksaan BPK akan lebih memanfaatkan secara virtual dan akan meminimalisir pertemuan langsung.
‘’Meski komunikasi dilaksanakan secara daring, namun Agus berharap hal itu tak lantas jadi kendala,’’kata Agus dalam keterangnnya, Senin, (09/08)
Menurtnya, salah satu kunci penting kelancaran proses pemeriksaan harus ada alur komunikasi baik. Sehingga, dalam prosesnya perlu dukungan semua pihak.
Agus menambahkan, bentuk dukungan yang tak kalah penting adalah menyediakan kelengkapan dan ketepatan penyerahan dokumen. Ketika berdiskusi dapatkan personel yang kompeten. Kemudian komitmen terhadap metode, tahapan dan hasil pemeriksaan.
“Hal penting ini yang kami butuhkan dukungan, pertama komunikasi dua arah yang baik,’’ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M. Danial menginstruksikan kepada OPD agar proaktif untuk menyambut audit laporan keuangan dari BPK itu.
Mang Oded- Sapaan akrab Wali Kota Bandung meminta kepada seluruh OPD agar seluruh data yang diminta oleh BPK.
“Saya sudah meminta kepada semua dinas terkait bekerja sama dengan baik, proaktif, akomodatif ketika mereka (BPK) membutuhkan dokumen-dokumen untuk pemeriksaan,”tutup Mang Oded (red)