Anggota DPRD Jabar Dorong Sentral Vaksinasi Tersedia di Tiap Daerah

BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, R Yunandar Rukhiadi Eka Perwira mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat bisa membuat satu pusat vaksinasi yang bisa melayani setiap hari. Pasalnya, antusias masyarakat terhadap vaksin sangat besar.

“Sesungguhnya kita tidak kekurangan masyarakat yang ingin divaksin jadi pemerintah harus lebih sigap lagi,” ucap Yunandar di Bandung, Jum’at (6/8).

“Saya mendorong Pemprov Jabar segera membuat satu pusat vaksinasi yang bisa melayani setiap hari, karena kebutuhan itu semakin terasa sekarang,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Ia mengatakan, saat ini Jawa Barat hanya memiliki 6 pusat vaksinasi yang berada di Cimahi, Karawang, Bogor, Bekasi, Garut dan Kabupaten Bandung.

Ia menginginkan pusat vaksinasi semakin banyak lagi tempat atau pusat vaksinasi di Jawa Barat hingga 27 Kabupaten/Kota tersedia.

“Masyarakat sekarang sudah mulai membutuhkan perekonomian berputar lagi, ya kita harus betul-betul menjaga itu dari vaksinasi, tidak ada yang lain,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kolaborasi menjadi faktor penting dalam mempercepat pembentukan kekebalan kelompok (herd immunity).

Menurutnya, keberadaan kegiatan vaksinasi massal maupun sentra vaksinasi hasil kolaborasi pemerintah dengan berbagai pihak dinilai dapat memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19.

“Kolaborasi ini menjadi hal yang penting dan dilakukan dalam setiap vaksinasi. Berarti akselerasi visi misi kami dalam bidang kolaborasi sudah terlaksana dan terealisasi. Juga digitalisasi,” katanya.

Ia menargetkan, sasaran di Sentra Vaksinasi BPBD Jabar sebanyak 2.000 dosis per hari. Sedangkan target sasaran dalam vaksinasi massal Forum Guru Besar Muhammadiyah Jabar mencapai 1.500 orang.

“Karena kalau digerakkan oleh pimpinannya apalagi pimpinan yang bersifat keagamaan kami yakin masyarakat akan ikut menyukseskan vaksinasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan