BANDUNG – Wali Kota Bandung menyampaikan keprihatinannya terkait dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pria yang diduga sebagai Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Resto (Akar) Provinsi Jawa Barat yang berinisial GB.
Hal itu masih diduga sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang.
“Mang Oded menyesalkan dan prihatin dengan adanya kejadian ini. Mudah-mudahan, korban diberikan kesembuhan” ucap Wali Kota Bandung, Oded M Danial pada Rabu (4/8).
Oded mengatakan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana sudah menuju RSHS untuk melihat kondisi pria yang berinisial GB itu.
“Wakil Wali Kota Bandung, Kang Yana (Yana Mulyana) saat ini sedang menuju RSHS untuk melihat kondisi dan perkembangan yang bersangkutan,” katanya.
Selain itu, Oded menuturkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperpanjang kebijakan PPKM hingga 9 Agustus mendatang, pihaknya mengikuti keputusan dan arahan dari Pemerintah Pusat.
“Pemerintah pusat juga melakukan hal ini semata-mata untuk menekan laju penularan Covid-19, agar korban tidak lebih banyak berjatuhan,” tuturnya.
Hingga saat ini Pemkot Bandung sudah berupaya keras dalam penanganan dan pencegahan menangani pandemi Covid 19.
“Kami sudah berupaya menekan angka penularan Covid-19 dan BOR (bed Occupancy Rate) juga membuka tutup jalan, sebagai upaya agar ekonomi bergerak. Sehingga PPKM level 4 bisa turun ke level 3,” ujarnya.
“Pemkot Bandung juga sudah mengirimkan surat permohonan relaksasi agar restoran bisa buka,” sambung Oded.
Sementara itu, untuk Informasi yang diperoleh Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Kota Bandung dari RS Hasan Sadikin, saat ini kondisi pasien secara umum sadar dan stabil tanpa menggunakan bantuan oksigen, dan masih dalam obsevasi secara ketat.
Kemudian untuk pendarahan di luar yang dialami GB, sudah tertangani dengan balut tekan, pasien pun sudah terpasang infus, dan sudah diberikan obat-obatan anti nyeri.
Seperti diketahui sebelumnya, terjadi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang berinisial GB (39). Ia merupakan salah satu pengurus Asosiasi Kafe danRestoran (Akar) Provinsi Jawa Barat. GB melakukan percobaan bunuh diri di tengah Jalan Wastukancana pada Rabu (4/8) sekitar Pukul 13.00 WIB.