JAKARTA– Polda Sumatera Selatan mengamankan anak bungsu konglomerat Akidi Tio, Heriyati alias Ahong yang berjanji memberi sumbangan sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi di Palembang dan Sumatera Selatan.
Polisi mengamankan dirinya sebab janji itu belum juga terealisasi. Heriyati sebelumnya berjanji akan ditransfer pada Senin (2/8).
Padahal, banyak pihak yang memberikan sanjungan dan pujian kepada sikap keluarga Akidi Tio. Terlebih lagi, mereka dari kalangan minoritas Tionghoa.
Salah satu orang yang paling nyaring menyindir pihak tertentu dan memuji keluarga Akidi Tio adalah pegiat media sosial, Denny Siregar. Pria bernama asli Denny Zulfikar Siregar ini bahkan membuat video melalui kanal YouTube Cokro TV.
Denny Siregar menyindir pihak artis yang gemar pamer harta, namun tak sanggup berdonasi besar seperti keluarga Akidi Tio. Denny juga menyentil kalangan tertentu yang berdonasi hanya lihat agamanya.
“Menampar para artis yang sibuk pamer mobil dan rumah mewah. Tapi tidak sedikit pun mendengar bantuannya utuk kemanusiaan yang mulia. Menampar orang orang rasis yang berdonasi tapi melihat siapa yang harus dibantu dan agamanya apa,” ujar Denny Siregar.
“Terimakasih kepada almarhum bapak Akidi Tio atas sumbangan Rp 2 triliunnya,” ucap Denny Siregar.
Namun setelah mengetahui sumbangan itu belum ditransfer hingga Heriyati diamankan pihak kepolisian, Denny Siregar akhirnya mengaku dia kena prank oleh isu donasi tersebut.
“Iya, gua ngaku kena prank. Gua salah karena terlalu percaya. Namanya juga senang ada yang mau kasih bantuan,” ujar Denny Siregar.
Tidak mau kalah di-bully oleh para kader Partai Demokrat, Denny Siregar mengungkit hoaks Ratna Sarumpaet.
“Lu juga pernah, kan ? Waktu belain Ratna Sarumpaet? Untungnya prank 2T itu belum sampe ke Jokowi. Wah, bisa malu kalo Presiden kena prank. Tapi ngobrol-ngobrol Presiden kena prank, ada juga yang pernah lho,” ucap Denny Siregar. (dal/fin)