BANDUNG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat Bazooga atau Kebun Binatang Bandung mengalami krisis pakan. Akibat krisis tersebut pihak Bazooga akan mewacanakan menumbalkan angsa dan rusa untuk menjadi pakan Harimau Sumatera dan Macan Tutul Jawa.
Humas Bazooga, Sulhan Syafi’i mengatakan, hal tersebut tidak jadi dilakukan pihaknya lantaran mendapatkan bantuan pakan dari berbagai donatur, baik dari pemerintah, swasta bahka perorangan.
“Alhamdulillah tadi juga ada donasi dari Darul Hikam, Lazis Darul Hikam, dan juga Dinas Kehutanan Jawa Barat,” ujarnya di Kebun Binatang Bandung, Sabtu (31/7).
Bantuan yang diperoleh oleh Bazooga yaitu 60 kilogram wortel, 350 kilogram labu siam, 300 kilogram pakcoy, 400 kilogram sawi putih, 250 kilogam timun, 10 kilogram kangkung dan kacang panjang. Bantuan tersebut didapatkan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat
“Tidak banyak (bantuan), tapi itu membuat kita semangat bahwa masih ada orang atau kelompok yang memperhatikan kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Epi Kustiawan mengatakan, terpikirnya memberikan bantuan tersebut ketika ia melihat para petani di Kabupaten Sukabumi, membagikan hasil taninya berupa sayur-sayuran kepada kepada warga secara gratis karena tidak ada yang membeli.
“Akhirnya kita beli dan bawa ini (sayur-sayuran) dan ke depannya mungkin buah-buahan untuk dikonsumsi oleh hewan yang ada di Kebun Binatang Bandung,” katanya.
Menurutnya, pemberian bantuan tersebut berdasarkan instruksi dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yang memberi arahan bahwa seluruh ASN di Jabar merupakan relawan saat pandemi Covid-19 ini.
“Tidak hanya (membantu) kepada manusia, tapi hewan pun tetap harus kita perhatikan,” imbuhnya.
Epi menuturkan aksi tersebut merupakan contoh agar bisa ditiru oleh berbagai pihak, khususnya di lingkup kehutanan yang berada di Jawa Barat agar saling membantu dan peduli terhadap satwa.
” Jadi kegiatan yang kita lakukan untuk mendorong rekan-rekan yang lain (untuk memberikan bantuan),” pungkasnya.
(MG8/nur)