JAKARTA – Pemerintah memperpanjang bantuan kuota internet hingga akhir 2021. Alokasi anggaran yang disiapkan pun ditambah dari Rp3 triliun menjadi Rp8,54 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, bahwa kebijakan tersebut adalah salah satu upaya mendukung Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring PJJ secara daring.
Menurutnya, PJJ bukanlah hal yang mudah, tapi harus dilakukan di tengah pandemi ini. Hal ini dapat terselenggara karena Pemerintah menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui proyek Palapa Ring .
“Ayo seluruh pelajar, mahasiswa, dan para pengajar, tetap semangat belajar! Jangan pernah lelah berikhtiar untuk memajukan masa depan generasi penerus Indonesia,” tulis Menkeu, seperti dikutip dari laman resmi Instagram @smindrawati, Sabtu (31/7/2021).
“Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasmu,” sambungnya.
Sri menuturkan, bahwa saat ini kebutuhan internet cepat menjadi krusial dalam aktivitas belajar di rumah. Dari alasan itu, pemerintah hadir dengan Palapa Ring untuk membangun jaringan tulang punggung serat optik yang mempersatukan jaringan telekomunikasi puluhan ribu pulau di seluruh Indonesia.
“Implementasinya difokuskan salah satunya pada bidang pendidikan,” ujarnya.
Sri menambahkan, bahwa proyek ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Palapa Ring juga disebut sebagai #tollangit, menyatukan nusantara melalui akses telekomunikasi dan internet.
“Menggunakan kabel serat optik sepanjang kurang lebih 36.000 km untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi untuk daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Nantinya diharapkan kecepatan internet antara kota-kota besar dan pendalaman semakin mengecil,” pungkasnya. (Fin.co.id)