BOYOLALI – Entah apa yang ada dalam pikiran N (47). Dia nekat meminta foto payudara dari peserta vaksin di Puskesmas Teras, Boyolali. Perbuatannya itu akhirnya viral di media sosial. Kasus itu ditangani Polres Boyolali. N akhirnya meminta maaf.
“Kami minta maaf karena kemarin saya menggunakan nama Puskesmas Teras. Tapi saya nggak menyangka sampai viral dan saya benar-benar minta maaf ke Ibu Titik Fauziyati sebagai Kepala Puskesmas (Teras) dan jajarannya yang dengan kondisi seperti ini sehingga namanya menjadi tercemar. Saya minta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi,” kata N seperti dikutip dari pers rilis Satreskrim Polres Boyolali, Jumat (30/7).
N meminta foto payudara dan foto kelamin dari dua orang wanita yang merupakan teman kerjanya sendiri di sebuah Kantor di Solo. Dua teman kerjanya itu sebelumnya telah jalani vaksinasi di Puskesmas Teras.
Dia chating keduanya melalui nomor WhatsApp yang telah tersimpan di kontak HP-nya. Pelaku mengaku apa yang dia lakukan hanya iseng belaka.
“Saya gojek (Iseng), tapi saya nggak menyangka kalau sampai viral gini. Iya (mereka) teman kerja di salah satu perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Puskesmas Teras berterima kasih kepada Polres Boyolali karena telah mengungkapkan kasus itu yang membawa-bawa nama Puskesma Teras.
Kasubbag Tata Usaha Puskesmas Teras, Purwaningsih Aminah mengatakan, kejadian itu bisa membuat buruk citra Puskesmas Teras.
“Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, karena kami di jajaran kesehatan dalam masa pandemi COVID-19 ini, bekerja keras melayani masyarakat, bekerja dengan penuh tanpa menyerah. Kalau ada hal-hal seperti ini kan sangat mengganggu sekali,” kata Purwaningsih.
Kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum. Kedua bela pihak telah saling memaafkan. Pelaku juga berjanji tidak mengulangi perbuatan tersebut. (Fin.co.id).