Hebat, Peneliti Indonesia Ciptakan Teknologi untuk Olah Limbah Medis Covid-19

Kepala BRIN menuturkan baru 4,1 persen rumah sakit yang memiliki fasilitas insinerator berizin dan baru ada 20 pelaku usaha pengolahan limbah di Indonesia dan hampir semuanya terpusat di Pulau Jawa dan distribusinya juga tidak merata.

Handoko berharap inovasi teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah pengolahan limbah medis dan memberikan motivasi untuk mengumpulkan dan mengolah limbah, meningkatkan kepatuhan, dan menciptakan potensi bisnis baru bagi para pelaku usaha skala kecil. (Antaranews)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan