Vitamin D Ternyata Bukan Hanya untuk Tulang, Berikut Sederet Manfaatnya

Tanyakan kepada dokter tentang mendapatkan tes untuk melihat apakah suplemen akan membantu Anda.

Apa Fungsi Vitamin D?

Tingkat vitamin D yang optimal  bisa bermanfaat bagi banyak sistem tubuh termasuk sistem muskuloskeletal, sistem kekebalan tubuh, fungsi kognitif dan kesehatan mental, sistem pencernaan, rambut, kulit, dan banyak lagi.

Apakah Vitamin D Memperkuat Gigi?

Sebuah tinjauan 2012 dan meta-analisis dari 24 uji klinis yang mempelajari total 2.827 peserta menemukan bahwa suplementasi vitamin D menghasilkan pengurangan yang signifikan dalam kemungkinan mengembangkan gigi berlubang pada anak-anak dan orang dewasa.

Studi 2012 lainnya menemukan bahwa anak-anak yang sudah memiliki gigi berlubang sangat mungkin kekurangan vitamin D.

Dari 102 anak dengan gigi berlubang, 66% mengalami defisiensi, 27% berada diambang batas, dan hanya 7% yang cukup dalam kadar vitamin D.

Vitamin D tidak bisa membalikkan kerusakan gigi yang sudah ada.

Bicaralah dengan dokter gigi jika Anda memiliki masalah aktif dengan gigi.

Apakah Vitamin D Membantu Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh?

Sebuah uji coba secara acak tahun 2010 mengamati  suplementasi vitamin D dan influenza pada anak sekolah.

Uji coba ini menemukan bahwa anak-anak yang menambahkan 1.200 unit internasional vitamin D setiap hari lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan influenza A selama musim flu.

Efek lain yang dicatat dalam penelitian ini adalah bahwa kejadian serangan asma juga menurun pada kelompok perlakuan tetapi tidak pada kelompok plasebo.

Dalam sebuah studi tahun 2017, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit autoimun dan kerentanan terhadap infeksi, sementara kadar vitamin D yang optimal mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis 2017 dari 10.933 peserta studi dalam 25 uji coba terkontrol secara acak menyimpulkan bahwa suplementasi vitamin D sangat membantu dalam mencegah infeksi pernapasan akut, terutama pada pasien yang sangat kekurangan sebelumnya.

Kesehatan Rambut Studi telah menemukan bahwa pasien dengan gangguan autoimun yang mempengaruhi pertumbuhan rambut seperti alopecia sering kekurangan vitamin D dan suplemen dapat membantu menumbuhkan rambut.

Wanita dengan pola rambut rontok wanita dan telogen effluvium, gangguan kulit kepala, telah dipelajari dalam kaitannya dengan vitamin D, dan hasilnya bertentangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan