CIMAHI – Rasio keterisian tempat tidur alias bed occupancy ratio (BOR) untuk pasien Covid-19 di Kota Cimahi menurun selama masa perpanjangan PPKM Level 3-4 di Jawa Barat.
Kendati demikian, warga tetap diimbau untuk terus menerapkan aturan protokol kesehatan agar menghindari terpaparnya Covid-19.
“Alhamdulillah di Cimahi memang imbang-imbang yang sembuh juga banyak, tetapi yang naik juga ada. Tetapi perkembangan yang sebelumnya lebih banyak daripada yang terlarang,” ungkap Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Rabu (28/7).
Ngatiyana mengatakan, Kota Cimahi masih masuk dalam zona merah, dan perkembangan jumlah BOR di Kota Cimahi sudah mencapai 53,24 persen.
“Sehingga BOR-nya sudah turun dari awal semenjak 93, turun 89, turun 83, sekarang sudah 53,24 BOR-nya Kota Cimahi,” jelasnya.
Menurutnya, warga yang sudah sembuh dari paparnya covid-19 dengan yang saat ini sedang terpapar masih seimbang. Namun, peningkatan kasus covid-19 di Cimahi masih banyak.
“Mudah-mudahan dikit lagi sebenarnya kalau BOR-nya turun nanti penurunan, kita juga akan melaju ke level 3,” ujarnya. (tan)