Selanjutnya, untuk kartu perdana Smartfren Gokil Max yang harganya Rp50 ribu, kamu bisa dapat kuota 24 jamnya itu sebesar 21 GB dan untuk kuota midnightnya kamu bisa dapat 50 GB. Untuk pembagian kuotanya sendiri, yaitu kuota lokal sebesar 14 GB dan kuota nasional sebesar 7 GB.
Berikutnya, untuk kartu perdana Smartfren Gokil Max dengan harga Rp70 ribu, kamu dapat kuota regulernya 36 GB dan kuota midnightnya sebesar 70 GB. Jadi rinciannya, kamu bisa dapat 24 GB kuota lokal dan 12 GB kuota nasional.
Nah buat temen-temen yang pengen dapat kuota besar-besaran dengan harga yang murah, kamu bisa datang ke Galeri Smartfren terdekat di kotamu.
Bagi kamu yang sudah memakai kartu Smartfren, kamu bisa pakai vouchernya untuk dapat kuota nasionalnya saja, karena untuk dapat kuota lokal itu hanya ada di kartu bawaannya.
Gak cukup sampai di situ, kuota data dari paket Smartfren GOKIL MAX bisa dipakai untuk mengakses semua aplikasi dengan jaringan 100 persen 4G LTE. Selain itu, pelanggan juga mendapatkan gratis telepon sepuasnya ke sesama Smartfren.
Termasuk kartu perdana Smartfren GOKIL MAX terbaru yang saya pakai, yaitu Smartfren GOKIL MAX 36 GB dengan rincian kuota nasional 12 GB, kuota lokal 24 GB, dan yang paling menarik adalah ekstra kuota sebesar 70 GB yang dimulai dari jam 01.00 – 05.00 WIB pasti bikin puas.
Sebagai orang yang berprofesi di dunia media, Smartfren GOKIL MAX 36 GB memberikan sangat membantu kinerja yang selama ini tak terpisahkan dari jaringan internet. Terlebih, seluruh keuntungan yang ada bisa digunakan diberbagai kota di mana saya bertugas.
Jika dibandingkan dengan kartu perdana yang lain dengan produk yang sejenis, seperti Tri Kikipu Kikida (Nasional) dengan harga yang ditawarkan Rp98.500, kartu perdana Smartfren GOKIL MAX jauh lebih murah dengan keuntungan kuota yang berlimpah.
Bagi kamu yang berminat, Smartfren GOKIL MAX sudah bisa kamu miliki di berbagai kota/kabupaten lain di Indonesia.
Tersedia di 220 kota/kabupaten yang mencakup provinsi Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat, Kalimantan serta Sulawesi Selatan.
