JAKARTA – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini mendapatkan jabatan baru. Dia saat ini bertugas sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Faldo mengaku, dia ditugaskan menjadi Staf Khusus Mensesneg sejak 14 Juli 2021 lalu. Dia pun siap berdiskusi dengan media apabila adanya pertanyaan-pertanyaan bisa ia jawab.
“Penugasan kami per 14 Juli 2021 sebagai Staf Khusus Mensesneg bidang komunikasi dan media. Kalau teman-teman media ingin diskusi, silakan jangan ragu-ragu kontak kami,” ujar Faldo kepada JawaPos.com, Selasa (27/7).
Mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, menjadi Staf Khusus Mensesneg adalah sebuah panggilan negara. Sehingga dirinya mengaku siap mengemban tugas yang diberikan padanya tersebut.
“Ini panggilan merah putih. Kami siap sparing dan datang kalau diminta oleh negara. Situasi hari ini sangat berat, namun kita semua harus percaya bisa menang di menit-menit yang tersisa, tidak hanya bertahan. Pesan ini yang perlu disampaikan, apa yang sudah dikerjakan untuk menang di menit tersisa perlu disampaikan kepada masyarakat,” katanya.
Menurut Faldo, kita semua sedang berperang melawan pandemi Covid-19. Sehingga pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk menanggulangi pandemi di tanah air.
“Optimisme masyarakat bukan hanya di tangan pemerintah, namun juga di tangan masyarakat. Apa yang teman-teman tulis dan beritakan sangat menentukan kebangkitan kita semua,” pungkasnya.
Diketahui, Faldo Maldini merupakan mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN). Di PAN, Faldo sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal pada 2018 lalu.
Saat pemilu 2019, dia mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang maju sebagai calon presiden. Ia kerap menjadi juru bicara yang terlibat dalam debat-debat dan adu argumentasi dengan kubu Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Faldo juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari PAN untuk DPR. Namun dia gagal mendapatkan kursi DPR tersebut. Faldo Maldini kemudian mengundurkan diri dari PAN pada Oktober 2019 dan menjadi kader PSI. Dia langsung diberi tugas memimpin DPW PSI di Sumatera Barat. (Jawapos)