JAKARTA – Beredar kabar bakal ada aksi demo tolak PPKM bertajuk “Jokowi End Game” di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu, 24 Juli 2021.
Faktanya, aksi itu tak ada dan hal tersebut sudah dipastikan pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
Mantan Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Ferdinand Hutahaean pun sudah menduga bahwa aksi itu hanya sebuah ilusi.
Ferdinand mengatakan bahwa terdapat suatu kelompok yang berupaya merancang aksi demonstrasi 24 Juli 2021.
Bahkan, kata Ferdinand, ada politisi terkenal yang ikut menyerukan agar aksi Jokowi End Game bisa terlaksana.
“Ada yang sponsori (Aksi Jokowi End Game), dibantu, disebar oleh orang-orang yang selama ini dikenal publik.
Ada politisi, ada akademisi, ada tokoh publik yang semuanya karena kebencian kepada Jokowi,” kata Ferdinand kepada JPNN.com, Sabtu (24/7).
Ferdinand mengatakan kelompok yang menyerukan aksi tersebut tak sadar bahwa gerakan itu tidak mendapat respons dari masyarakat bawah.
“Tetapi mereka tidak sadar ajakan itu tak direspons masyarakat bawah, bahkan langsung dibantah oleh beberepa kelompok, seperti Grab, Gojek,” ujar Ferdinand.
Ferdinand pun mendesak Polri agar mengusut kasus seruan aksi Jokowi End Game tersebut.
Turut diketahui, polisi telah menangkap dua orang terduga provokator seruan demo serentak 24 Juli 2021 di sejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng).
Konon, aksi demo 24 Juli menolak PPKM itu juga bakal digelar secara serentak di sejumlah daerah di Jateng pada Sabtu (24/7). Dua terduga provokator itu berinisial N dan B.
Mereka disebut memiliki tugas masing-masing dalam merencanakan aksi demo tolak PPKM itu. (jpnn.com)