Terobosan SMK Al-Mufti dan SMKN 3 Kuningan Sebagai SMK Pusat Keunggulan

Selanjutnya adalah SMK 3 Kuningan merupakan salah satu sekolah Pusat Keunggulan yang terletak di Kabupaten Kuningan. SMK ini, memiliki delapan (8) keahlian yaitu Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Bisnis Konstruksi dan Properti, Multi Media, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,  Teknik Otomasi Industri, dan Teknik Audio Video.

Pada tahun 2020, SMK 3 Kuningan bekerjasama dengan Samsung Tech Institute dalam kurikulum Teknik Audio Video (TAV) dengan tujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan teknisi berbasis perbaikan elektronik.

Bentuk kerjasama yang dilakukan meliputi mengadakan pelatihan untuk guru, memfasilitasi siswa untuk melaksanakan praktek kerja industri, dan memprioritaskan siswa-siswa yang sudah lulus untuk mengikuti proses rekruitmen di service center yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria dunia industri.

“Lulusan program ini diharapkan dapat memiliki nilai lebih dalam berkompetisi mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri setelah lulus dari SMK,” ungkap Fuad selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Kuningan.

Diketahui bahwa Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerjasama dengan Dyandra Academy (PT Dyandra Promosindo) menghadirkan Digital Marketing Development Program untuk pengembangan khusus untuk SMK di daerah Jawa Barat, Banten dan Jakarta yang diselenggarakan pada tanggal 1–18 Juni lalu.

Program Digital Marketing yang dilakukan merupakan edukasi mendasar yang dapat dikembangkan oleh SMK untuk menunjang kegiatan promosi dan publikasi seperti yang telah dijalankan oleh SMK Al-Mufti, dengan adanya fasilitas online seperti Aplikasi Sistem Informasi Sekolah dan Aplikasi Penerimaan Peserta Didik Baru yang dapat diakses melalui website.

Selain itu, pada SMK 3 Kuningan melalui website juga terdapat kolom berita terkait informasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan keunggulan dari berbagai keahlian yang ada. Dengan melakukan Digital Marketing melalui website dapat memudahkan para stakeholder untuk menemukan informasi kegiatan dan keunggulan yang ada di sekolah.

“Saya berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan sehingga dapat mendukung program link and match untuk mengembangkan kurikulum dan pelatihan yang diterapkan bagi para siswa,” tutup Rumpoko Adi selaku Dyandra Academy Director. (*)

Tinggalkan Balasan