CIMAHI – Pembangunan Underpass Sriwijaya di Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah akan dibangun pada Hari ini, Sabtu (24/7).
Sebagai bentuk dukungan untuk pembangunan Underpass ini maka Dinas Perhubungan dan Kasatlantas Polres Cimahi akan menutup beberapa ruas jalan di Kota Cimahi hingga akhir Desember 2021 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi, Hendra Gunawan mengatakan, sebagai bentuk dukungan dalam pembangunan Underpass Sriwijaya akan merekayasa beberapa ruas jalanan di Kota Cimahi selama 5 bulan.
“Sesuai arahan dari kepolisian arus lalu lintasnya seperti ini akan kita lakukan dan kita tempatkan personil termasuk juga sarana dan prasarana lalu lintas,” ujar Hendra, Sabtu (24/7).
Rekayasa arus lalu lintas pada pelaksanaan proyek pembangunan Underpass Sriwijaya, maka pengendara akan diarahkan melalui Jalan Sudirman lalu lurus melintasi pada Jalan Warung Contong. Kemudian, pada titik tersebut diarahkan belok kiri melalui Flyover Padasuka lalu keluar di Jalan Amir Machmud menuju Padalarang atau Alun-Alun Cimahi.
Selanjutnya, kata Hendra, kendaraan dari arah Jalan Sudirman yang belok ke Jalan Urip Sumoharjo yang akan putar balik ke arah Jalan Gatot Subroto.
Sedangkan, untuk kendaraan dari arah Jalan Sriwijaya yang akan belok ke arah Jalan Stasiun lanjut belok kiri ke Jalan Gatot Subroto menuju Bandung atau bisa belok kanan arah Tol Baros.
“Pada 24 Juli pagi ini sampai posisinya seperti ini, terlihat memang kepadatan ada, tapi masih bisa diantisipasi. Dan malahan di beberapa titik terlihat landai dan arus lalu lintasnya lancar,” ucapnya.
Di samping itu, Hendra mengklaim terkait para padagang yang membuka toko kelontong di sekitaran Jalan Sriwijaya ini sudah dibantu oleh pihak dari Disbudparpora dan Disdagkoperin untuk memindahkan tempat mereka usaha dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan.
Jika proyek ini sudah selesai, Hendra berharap perlintasan kereta api ini akan berjalan seperti biasa dan pengendara lalu lintas bisa melintasi ruas jalannya ke bawah dengan lancar.
“Ini salah satu icon bahwa pelaksanaan arus lalu lintas ini biasanya terlihat padat apabila ada kereta api melintas yang biasanya membuat kemacetan, kedepannya sudah ada kereta api biasa melintas arus lalu lintas berjalan juga di bawah,” tuturnya. (tan)