BANDUNG – Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa pihaknya sejak Jumat (23/7) tadi pagi, sudah bersiap di Balai Kota Bandung. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi bakal terjadinya unjuk rasa.

Diketahui Balai Kota Bandung menjadi titik dari aksi unjuk rasa. Adapun unjuk rasa ini masih berkaitan soal penolakan diperpanjangnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Jadi dari demo tersebut, karena seruannya dari tanggal 21, 22, dan hari ini tanggal 23, merupakan puncaknya. Sehingga tadi pagi Polrestabes Bandung terus melakukan upaya-upaya, baik itu patroli maupun pencegahan jika terjadi demo kembali,” ucap Ulung kepada wartawan, di Bandung, Jum’at (23/7).

Ulung pun menambahkan bahwa pada saat melaksanakan patroli, pihaknya berhasil menangkap satu kelompok yang akan melakukan demonstrasi.

“Jadi pada saat kami melakukan patroli, kami berhasil menangkap sekelompok orang yang berjumlah 4 orang yang akan melaksanakan demo. Dan dari 4 orang tersebut, didapat membawa senpi (senjata api) dan obat-obatan, kemudian alat seperti besi untuk memukul orang,” ucap Ulung.

Sementara itu, dengan adanya antisipasi dari Polrestabes Bandung tersebut, Ulung memastikan Kota Bandung aman dan terkendali.

“Jadi Alhamdulillah untuk di Kota Bandung ini, tidak ada aksi demo dan sehingga tetap aman dan kondusif,” ucapnya.

Terkait dengan itu, ia pun menghimbau kepada masyarakat Bandung tidak terprovokasi oleh ajakan-ajakan unjuk rasa yang ada di media sosial. (Mg10)