CICALENGKA – Pelaksanaan vaksinasi di Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabulaten Bandung sempat timbulkan kerumunan.
Diberitakan sebelumnya, kerumunan yang sempat terjadi akibat tingginya antusias warga untuk ikut berpaetisipasi dalam program vaksin.
Namun dalam pantauan Jabar Ekspres di lokasi pada Kamis (8/7) lalu, pihak desa langsung berikan penanganan sehingga pelaksanaan vaksinasi tetap berjalan sesuai protokol kesehatan.
Menanggapi hal itu, Camat Cicalengka, Entang Kurnia berikan ucapan apresiasi mengenai kesigapan para petugas dalam melancarkan vaksinasi bagi warga.
“Saya mengucapkan terima kasih terutama ke nakes (tenaga kesehatan) yang tidak lelah,” kata Entang kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Kamis (15/7).
Ia mengatakan, sampai sekarang sudah banyak tenaga kesehatan yang sakit bahkan tidak sedikit berguguran dalam menjalankan tugas.
Maka dari itu, Entang mengaku, dirinya sangat mengapresiasi dedikasi para tenaga kesehatan yang sejak munculnya pandemi Covid-19 di Tanah Air terus berikan perhatian merawat masyarakat.
“Saya juga berterima kasih kepada para perangkat (Desa Cikuya) di lapangan yang sudah menjalankan tugas sedemikian rupa,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Entang juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya warga di Kecamatan Cicalengka.
“Terima kasih kepada masyarakat yang sekarang di Kecamatan Cicalengka antusias dalam mengikuti vaksinasi cukup tinggi,” pungkas Entang.
Ia melanjutkan, karena saat berlangsungnya vaksinasi di Desa Cikuya sempat terjadi kerumunan, menurut Entang, hal itu disebabkan karena kesadaran warga dalam pentingnya vaksin.
“Itu sudah diatur sebetulnya, jam 8.00 (WIB) untuk warga di RW berapa aja, dilanjut bergilir,” imbuh Entang.
“Karena ada yang gak bisa di jam yang udah ditentukan jadi coba-coba pagi, ada juga yang asalnya kurang tertarik tapi karena lihat banyak yang ikut jadi coba datang biar kebagian vaksin. Tapi sudah langsung diatasi sama petugas,” tambahnya.
Entang mengatakan, ia apresiasi tindak sigap para pengurus pelaksanaan vaksinasi di Desa Cikuya pada Kamis (8/7) lalu karena dapat mengatasi kerumunan dan memberikan penjelasan sebagai solusi agar kegiatan tetap berjalan lancar dengan protokol kesehatan. (bas)
