DEPOK – Tingginya permintaan tenaga kesehatan di tengah kondisi pandemi Covid-19 mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka kesempatan sebesar-besarnya kepada calon tenaga kesehatan untuk mengisi lowongan di 38 Puskesmas di Kota Depok.
Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), rekrutmen tenaga kesehatan Kota Depok tahun 2021itu mencari pelamar yang siap bergabung dengan tim medis yang ada.
Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita menjelaskan, penerimaan tenaga kesehatan kali ini terbagi dalam dua formasi yakni 38 orang untuk tenaga administrasi, 135 tenaga kesehatan, dan lima orang untuk tenaga hotline.
“Kesempatan diberikan kepada masyarakat, khususnya yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan,” katanya, Senin (12/7).
Untuk jadwal pendaftaran dan pengumpulan berkas dibuka mulai 11 sampai 12 Juli. Pendaftaran dapat dilakukan via email [email protected].
“Selanjutnya, ujian tertulis digelar pada 13 Juli, menyusul wawancara pada 14 Juli, dan pengumuman hasil 15 Juli. Keseluruhan tahapan dilakukan secara online,” katanya.
Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat (pelamar) yang ingin bergabung agar segera mendaftarkan diri dengan memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan.
“Pelamar harus memenuhi kualifikasi yakni di antaranya, sehat jasmani dan rohani, mampu bekerja sama secara tim, rajin, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan berdomisili di Kota Depok,” urainya.
Di samping itu, pelamar juga kata dia harus memenuhi sejumlah persyaratan berkas. Mulai dari biodata pelamar (CV), scan ijazah, scan transkip nilai, scan Surat Tanda Registrasi (STR) atau scan bukti pengurusan STR, scan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kemudian, ditambah Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit atau Instansi pemerintah, serta scan kartu BPJS bagi yang memiliki,” paparnya.
Terakhir, pelamar menguasai komputer (Ms. Word dan Excel), batas usia maksimal saat melamar 50 tahun dan tidak dalam kondisi hamil.
“Selain itu, pendidikan terakhir minimal D3 kesehatan dan D3 lainnya untuk tenaga admin,” pungkasnya. (hrs)